SOLOPOS.COM - Perbaikan jalan (JIBI/Solopos/Antara/ilustrasi)

Pembangunan infrastruktur berupa ruas-ruas jalan di Purbalingga menuju objek wisata kini diperbaiki.

Semarangpos.com, PURBALINGGA- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, akan memperbaiki ruas-ruas jalan yang menuju sejumlah objek wisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

“Secara kebetulan, Gubernur Jawa Tengah mencanangkan tahun 2016 sebagai tahun infrastruktur pariwisata. Dalam hal ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah menyatakan akan gila-gilaan mengembangkan pariwisata di Jawa Tengah,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Purbalingga Prayitno di Purbalingga, Senin (18/1/2016).

Oleh karena itu, kata dia, Pemkab Purbalingga akan memperbaiki infrastruktur pariwisata di wilayah tersebut khususnya perbaikan sejumlah ruas jalan menuju objek wisata.

Menurut dia, ruas jalan yang akan diperbaiki di antaranya jalur Selaganggeng menuju kawasan agrowisata Desa Serang hingga pos pendakian Gunung Slamet di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, serta jalur Kutabawa menuju Gua Lawa.

“Di Desa Selaganggeng, Kecamatan Bobotsari, terdapat Masjid Muhammad Cheng Hoo yang banyak dikunjungi wisatawan untuk wisata religi,” jelasnya.

Ia mengatakan jalur Kemangkon menuju Jembatan Linggamas juga akan diperbaiki guna mendukung pengembangan desa wisata di Desa Kedungbenda yang mengangkat potensi Sungai Klawing. Menurut dia, ruas-ruas jalan menuju sejumlah objek wisata tersebut akan diperlebar agar lebih mudah dijangkau sehingga semakin banyak wisatawan yang datang.

Selain itu, kata dia, pelebaran ruas jalan Purbalingga-Kutasari guna mendukung objek wisata Sanggaluri Park.

“Purbalingga pada tahun 2016 mendapat dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp73 miliar untuk perbaikan 21 ruas jalan, beberapa di antaranya ruas jalan menuju objek wisata,” katanya.

Sementara untuk infrastruktur objek wisata, Prayitno mengatakan  saat ini masih dilakukan penyusunan detail engineering design (DED) untuk pengembangan Gua Lawa yang pembangunan fisiknya direncanakan akan dilakukan mulai tahun 2017.

“Untuk Owabong yang dikelola Perusahaan Daerah Owabong, tahun ini direncanakan ada penambahan wahana baru. Desa wisata juga akan terus dikembangkan, bahkan Pemkab Purbalingga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk lima desa wisata, masing-masing sebesar Rp200 juta,” katanya.

Ia mengaku mendapat informasi jika Kementerian Perhubungan memberikan bantuan untuk pengembangan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Wirasaba menjadi bandara komersial sehingga diharapkan dapat beroperasi sebelum Lebaran 2016.

Dia mengharapkan pengembangan Lanud Wirasaba menjadi bandara komersial akan berdampak positif terhadap kemajuan sektor pariwisata di Purbalingga.

“Apalagi sekitar bulan Juni, kami akan menggelar Festival Gunung Slamet 2016 secara besar-besaran yang melibatkan sejumlah kabupaten tetangga seperti Banyumas, Cilacap, dan Banjarnegara. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya