SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Walikota Semarang Hendrar Prihadi minta progres program pembangunan sarana jalan di berbagai titik di ibu kota Provinsi Jawa Tengah itu dipercepat karena ada beberapa yang molor.
“Progres pembangunan Jalan Kudu, misalnya, baru mencapai lima persen,” kata Hendrar Prihadi seperti dikutip Antara, Minggu (19/10/2014).
Walikota bersama jajaran Dinas Bina Marga Kota Semarang melakukan pantauan pekerjaan pembangunan jalan di sejumlah titik, seperti Jalan Suratmo, Jalan Woltermonginsidi, dan saluran Jalan Thamrin.
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi bahkan merekomendasikan teguran kepada kontraktor yang menangani proyek jika tidak sanggup mengejar target penyelesaian pekerjaan sebagaimana yang diesepakati.
“Kalau sudah tiga kali ditegur kok masih molor, ya, harus di-blacklist. Pembangunan Jalan Kudu [Woltermonginsidi] ini perlu perhatian serius. Saya minta Bina Marga terus memantau,” tegasnya.
Ia menyoroti progres pembangunan Jalan Kudu dengan nilai Rp3,2 miliar yang baru mencapai lima persen, padahal berdasarkan catatan Bina Marga seharusnya pada Oktober 2014 sudah mencapai 26%.
“Karena bibit pekerjaan sampai sekarang masih di bawah harapan atau jadwal yang telah ditetapkan, saya minta Kepala Bina Marga memantau terus, Kalau perlu setiap minggu kontraktornya dipanggil,” katanya.
Kalau memang kontraktor tidak sanggup menyelesaikan pekerjaan sesuai target, Hendi menegaskan masih ada waktu mencari kontraktor pengganti untuk menangani pengerjaan proyek jalan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminuddin mengakui progres pembangunan Jalan Kudu yang sangat lamban dan akan menjalankan instruksi wali kota untuk melakukan pengawasan.