Pembangunan jalan tol Batang-Semarang masih terkendala persoalan pembebasan lahan.
Semarangpos.com, BATANG-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, minta pemerintah mempercepat proses pembebasan lahan tol Batang-Semarang dan Batang-Pemalang. Mengingat jalan tol tersebut sudah cukup mendesak untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas kendaraan di jalur pantai utara.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batang, Fauzi Fallas di Batang, Rabu (30/12/2015), mengatakan pembangunan jalan tol di pantura sudah mendesak dibutuhkan masyarakat untuk mengatasi kemacetan dan kelancaran infrastruktur lainnya.
“Kami mendukung pemerintah dalam upaya melakukan pembebasan lahan milik warga untuk jalan tol Batang Semarang maupun Batang-Pemalang,” katanya.
Menurut dia, jalur pantura sangat strategis sebagai penghubung di trans Jawa sehingga masyarakat bisa sepenuhnya mendukung percepatan pembebasan lahan agar jalan tol bisa secepatnya dibangun.
“Pembangunan jalan tol perlu adanya dukungan dari semua pihak karena jika tak ada penambahan jalan bebas hambatan ini maka akan terjadi kepadatan arus lalu lintas kendaraan yang luar biasa di jalur pantura,” katanya.
Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Batang, Abdul Azis mengatakan proses pembeasan lahan milik warga untiuk jalan tol mengalami kemajuan pesat. Proses pembebasan lahan milik warga, kata dia, juga mendapat apresiasi Menteri Agraria dan Tata Ruang karena prosesnmya tidak terlalu berbelit-belit sehingga cepat selesai.
“Saat ini, kami hanya masih menunggu turunnya dana dari satuan kerja (satker). Jika dana itu sudah turun maka kita tinggal membagikan saja,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
