SOLOPOS.COM - Ilustrasi tol (JIBI/Solopos TV)

Pembangunan jalan tol Batang-Pemalang memasuki tahap pembebasan lahan.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN– Proses pembebasan lahan untuk jalan tol di Kota Pekalongan, Jawa Tengah ditargetkan selesai Desember 2015, kata Ketua Panitia Pelaksana Pembebasan Tanah (P2T) Proyek Jalan Tol Pemalang-Pekalongan Heri Sulistyo.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Meski proses pembebasan lahan milik warga Kelurahan Soko Duwet, Kecamatan Pekalongan Selatan belum mencapai kesepakatan, kami berharap dapat selesai Desember 2015,” katanya di Pekalongan, Kamis (19/11/2015).

Menurut dia, sesuai undang-undang (UU), penilaian proses pembebasan lahan milik warga menjadi kewenangan tim appraisal.

“Oleh karena, jika pemilik lahan tidak setuju maka akan ditindaklanjuti sesuai undang-undang. Kita hanya menjalankan tugas sehingga jangan ada pikiran berseberangan,” katanya.

Ia mengatakan anggaran pembebasan lahan milik warga Soko Duwet untuk pembangunan jalan tol Rp22 miliar.

“Tanah milik 41 warga yang akan dibebaskan ini seluas 11.641 meter persegi,” katanya.

Pemilik lahan Desa Soko Duwet, Ulik,33, mengatakan warga masih tetap bertahan untuk tidak menyerahkan tanah miliknya karena tim appraisal menawar lahan mereka masih di bawah harga pasaran.

Pemilik lahan, kata dia, akan menyerahkan lahan maupun rumah yang dimiliki tetapi harganya yang realistis.

“Saat ini harga yang ditawarkan oleh tim masih di bawah harga pasaran sehingga kami menolak menjual. Berdasar nilai jual objek pajak (NJOP), harga tanah di Kelurahan Soko Duwet Rp900 ribu per meter dan harga pasaran mencapai Rp1,6 juta per meter sedang tim hanya menawar Rp1 juta per meter,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya