Jateng
Jumat, 20 November 2015 - 04:50 WIB

PEMBANGUNAN JALAN TOL : Pembebasan Lahan Tol Batang-Pemalang Ditarget Selesai Desember

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tol (JIBI/Solopos TV)

Pembangunan jalan tol Batang-Pemalang memasuki tahap pembebasan lahan.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN– Proses pembebasan lahan untuk jalan tol di Kota Pekalongan, Jawa Tengah ditargetkan selesai Desember 2015, kata Ketua Panitia Pelaksana Pembebasan Tanah (P2T) Proyek Jalan Tol Pemalang-Pekalongan Heri Sulistyo.

Advertisement

“Meski proses pembebasan lahan milik warga Kelurahan Soko Duwet, Kecamatan Pekalongan Selatan belum mencapai kesepakatan, kami berharap dapat selesai Desember 2015,” katanya di Pekalongan, Kamis (19/11/2015).

Menurut dia, sesuai undang-undang (UU), penilaian proses pembebasan lahan milik warga menjadi kewenangan tim appraisal.

“Oleh karena, jika pemilik lahan tidak setuju maka akan ditindaklanjuti sesuai undang-undang. Kita hanya menjalankan tugas sehingga jangan ada pikiran berseberangan,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan anggaran pembebasan lahan milik warga Soko Duwet untuk pembangunan jalan tol Rp22 miliar.

“Tanah milik 41 warga yang akan dibebaskan ini seluas 11.641 meter persegi,” katanya.

Pemilik lahan Desa Soko Duwet, Ulik,33, mengatakan warga masih tetap bertahan untuk tidak menyerahkan tanah miliknya karena tim appraisal menawar lahan mereka masih di bawah harga pasaran.

Advertisement

Pemilik lahan, kata dia, akan menyerahkan lahan maupun rumah yang dimiliki tetapi harganya yang realistis.

“Saat ini harga yang ditawarkan oleh tim masih di bawah harga pasaran sehingga kami menolak menjual. Berdasar nilai jual objek pajak (NJOP), harga tanah di Kelurahan Soko Duwet Rp900 ribu per meter dan harga pasaran mencapai Rp1,6 juta per meter sedang tim hanya menawar Rp1 juta per meter,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif