SOLOPOS.COM - Ilustrasi tol (JIBI/Solopos TV)

Pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga masih terkendala belum terselesainya pembebasan lahan.

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong penyelesaian permasalahan terkait dengan pembebasan lahan proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Masih ada beberapa persoalan di dekat Bawen, Kabupaten Semarang, berupa tanah kas desa yang belum klir, kemarin kami pertemukan mudah-mudahan bisa segera selesai,” kata Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono di Semarang, Senin (21/12/2015).

Menurut dia, pembebasan lahan berupa tanah kas desa yang terkena proyek pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga itu membutuhkan izin dari kepala daerah dan persetujuan dari anggota DPRD kabupaten setempat.

“Pembebasan lahan berupa tanah kas desa agak susah karena di aturan main itu sifatnya nilai, bukan luasannya, nilainya minimal harus sama dengan yang akan dibebaskan,” ujarnya.

Ia mengharapkan jalan tol Bawen-Salatiga sudah bisa digunakan oleh masyarakat pada arus mudik Lebaran 2016.

Sebelumnya, Direktur Teknik dan Operasional PT Trans Marga Jateng Ari Iriyanto mengakui bahwa proyek pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,57 kilometer menghadapi beberapa kendala seperti adanya beberapa titik tanah milik desa yang belum dibebaskan.

“Mudah-mudahan pembebasan lahan jalan tol Bawen-Salatiga bisa segera selesai sehingga proses pengerjaan fisik bisa dimulai,” katanya.

PT TMJ menargetkan jalan tol Bawen-Salatiga sudah bisa dioperasikan secara non-komersial atau dilalui kendaraan pada arus mudik Lebaran 2016 sehingga bisa mengurangi kepadatan arus kendaraan pada jalur-jalur utama.

Pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga dibagi menjadi beberapa paket pengerjaan yakni paket Bawen-Polosiri sepanjang 3,49 km, paket Polosiri-Sidorejo sepanjang 6,8 km, paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 4,3 km, paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 0,8 km, paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 1,0 km, dan paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 1,2 km.

Setelah pembangunan fisik jalan tol Bawen-Salatiga selesai, kata dia, akan dilanjutkan pembangunan jalan tol seksi IV untuk ruas Salatiga-Boyolali sepanjang 24,13 km dan seksi V untuk ruas Boyolali-Kartasura sepanjang 72,64 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya