SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Karst JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone

Foto Ilustrasi KarstJIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta memetakan pengelolaan kawasan karst agar bisa dijadikan acuan pembangunan pabrik semen di wilayah setempat.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Kami mau undang Pemprov Jateng untuk membuat rencana yang lebih baik terkait dengan pengelolaan kawasan karst, tidak hanya sebatas kawasan di atas peta,” kata Komisioner Komnas HAM Dianto Bachriadi seperti dikutip Antara, Rabu (15/10/2014).

Hal tersebut disampaikan Dianto usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta jajaran Kodam IV/Diponegoro, Polda Jateng, untuk membahas rencana pembangunan pabrik semen di beberapa wilayah.

Menurut dia, kawasan karst dinilai cukup “seksi” untuk dibangun pabrik semen karena terdapat semua kandungan bahan baku semen.

“Yang perlu diperhatikan, kawasan karst juga mempunyai fungsi ekologis dan fungsi sosial ekonomi tertentu yang menyangkut kehidupan orang banyak,” ujarnya.

Komnas HAM juga meminta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendesain ulang rencana-rencana pembangunan pabrik semen di sekitar kawasan karst agar lebih memperhatikan hak-hak rakyat.

“Sebaiknya upaya-upaya pembangunan pabrik semen di sekitar kawasan karst itu diberi penghormatan pada hak asasi warga setempat,” katanya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang ditemui terpisah mengaku siap melakukan penataan lingkungan di kawasan karst guna kepentingan masyarakat dan tidak kasuistik.

“Saya akan terus berupaya transparan terkait dengan rencana pembangunan pabrik semen di Jateng sehingga semua pihak bisa memantau,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Ganjar juga meminta semua pihak menghormati analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) terkait dengan rencana pembangunan pabrik semen di sejumlah wilayah, seperti Rembang, Pati, dan Gombong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya