Jateng
Sabtu, 13 Desember 2014 - 13:10 WIB

PEMBANGUNAN PASAR BATANG : Pemkab Batang Potong Anggaran Pembangunan Pasar Batang Senilai Rp10 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

 

Kanalsemarang.com, BATANG — Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, akan mengefisiensikan anggaran pembangunan Pasar Batang yang semula dipatok sebesar Rp85 miliar menjadi sekitar Rp75 miliar.

Advertisement

Kepala Badan Perancanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Batang, Sabino Suwondo mengatakan, bahwa pemkab memastikan pembangunan Pasar Batang akan berjalan sesuai rencana yaitu mulai dibangun pada 2015.

“Sesuai besaran pembiayaan yang ditentukan oleh DED (Detail Engeneering Design) bisa diefisiensi lagi yang semula direncanakan Rp85 miliar menjadi sekitar Rp75 miliar atau ditekan Rp10 miliar,” katanya, di Batang, Sabtu (13/12/2014).

Menurut dia, anggaran pembangunan Pasar Batang sepenuhnya menggunakan sumber Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga sempat menimbulkan kritik dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Advertisement

“Kebijakan pembangunan Pasar Batang sempat dikhawatirkan akan membebani APBD sehingga sempat menimbulkan kritik dari para anggota dewan. Oleh karena itu, kami akan mengambil langkah untuk mencari sumber anggaran lain guna mengurangi beban APBD,” katanya.

Ia mengatakan saat ini, pemkab masih menunggu kelengkapan dokumen yang dibutuhkan, seperti “feasibilty study”, DED, dan analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal).

“Dari sejumlah persyaratan itu, kami baru mengantongi DED sedang “feasibilty study” dan Amdal sedang disusun dan Amdal baru dilaksanakan pada 2015. Jika persyaratan itu telah lengkap maka kami akan mengajukannya ke provinsi maupun pusat,” katanya.

Advertisement

Ia menegaskan pemkab tetap akan merealisasikan pembangunan Pasar Batang mulai tahun depan dan akan disosialisasikan kepada para pedagang, terutama menyangkut relokasi ke pasar darurat dan zonasi.

“Jika zonasi rampung maka jumlah pedagang yang ada akan diundi untuk penempatan. Pada 2015 tetap kita jalankan sesuai rencana,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif