Jateng
Kamis, 19 Maret 2015 - 19:50 WIB

PEMBANGUNAN PASAR PETERONGAN : Agar Tak Melenceng, DPRD Kota Semarang Giatkan Sidak

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Pembangunan pasar Peterongan Kota Semarang jadi perhatian DPRD Kota Semarang. Dewan menyatakan akan mengintensifkan sidak agar pembangunan berjalan baik 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mengawal proses pembangunan Pasar Peterongan agar lebih baik dari pengalaman pembangunan pasar-pasar lain sebelumnya.

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mengawal proses pembangunan Pasar Peterongan agar lebih baik dari pengalaman pembangunan pasar-pasar lain sebelumnya.

“Inspeksi mendadak pertama ini, kaitannya dengan tempat relokasi pedagang di Pasar Peterongan,” kata Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Mualim di sela inspeksi di Pasar Peterongan Semarang seperti dikutip Antara, Kamis (19/3/2015).

Inspeksi tersebut diikuti rombongan Komisi B DPRD Kota Semarang, antara lain Ari Purbono (PKS), Danur Rispriyanto (Demokrat), Joko Susilo (PDI Perjuangan), dan Umi Surotud Diniyah (PAN).

Advertisement

“Kami minta semua dipikirkan, seperti dibikinkan akses jalan yang membuat pedagang-pembeli merasa nyaman, tidak terganggu, ketersediaan air bersih, hingga fasilitas kamar mandi umum,” katanya.

Ia menyebutkan tempat relokasi yang akan ditempati pedagang Pasar Peterongan selama proses pembangunan direncanakan rampung pada minggu ke III April 2015 dan diharapkan selesai tepat waktu.

“Kebersihannya juga harus dipikirkan, luasan lapak juga jangan sempit. Jangan sampai ada pedagang yang tidak terakomodir. Dicatat berapa pedagang yang ada, luasan lapaknya berapa,” katanya.

Advertisement

Yang jelas, ia mengingatkan pengalaman Dinas Pasar dalam menangani pedagang dalam proses pembangunan pasar-pasar sebelumnya harus menjadi pelajaran agar di Pasar Peterongan lebih maksimal.

“Kan ada 382 pedagang (Pasar Peterongan, red.) yang direlokasi sementara. Pengalaman Pasar Bulu harus menjadi ‘cambuk’. Makanya, nanti harus benar-benar ‘fair’, bagus, dan tidak ada masalah,” kata Mualim.

Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto Sardjoko yang hadir dalam kesempatan itu, mengakui pihaknya akan belajar dari pengalaman membangun pasar-pasar sebelumnya dalam menangani di Pasar Peterongan.

Advertisement

“Di Pasar Bulu kemarin kan ada banyak keluhan, seperti luas lapak terlalu kecil, dan sebagainya. Ya, luas lapak di sini nanti lebih besar dari di Pasar Bulu yang hanya 1×1,5 meter/lapak,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif