Jateng
Sabtu, 19 Agustus 2017 - 11:50 WIB

Pembangunan Semarang Dinilai Lambat, Wali Kota Mengklaim Masih Baik…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Pembangunan di Kota Semarang yang dinilai DPRD sdetempat lambat dibantah Wali Kota Hendrar Prihadi yang menganggapnya masih baik.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan progres proyek-proyek pembangunan di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah masih relatif baik dengan pengawasan secara rutin. Klaim itu dilontarkan Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—sebagai tanggapan tudingan kalangan DPRD yang menuding proyek pembangunan Kota Semarang berlangsung kelewat lambat.

Advertisement

[Baca juga DPRD Ungkap 50% Proyek Belum Jalan]

Kalangan DPRD Kota Semarang menyebut masih banyak proyek pembangunan Kota Semarang yang belum jalan, berkisar 50%-nya. “Ya, kepenginnya sudah 100%, tetapi kan enggak bisa begitu karena baru bulan Agustus,” kata Wali Kota Hendi seusai memimpin Upacara Hari Kemerdekaan memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-72 RI di Kota Semarang, Kamis (17/8/2017).

Atas dasar itu, Hendi mengajak masyarakat Semarang melihat evaluasi progres proyek pembangunan dan penyerapan anggaran secara detail dari tahun ke tahun. “Mari lihat evaluasinya dibandingkan tahun kemarin, tahun ini seperti apa? Kemudian, dibandingkan dengan pusat dan provinsi seperti apa?” kata politikus PDI Perjuangan itu.

Advertisement

Dari hasil evaluasi, dia optimistis dengan progres pengerjaan berbagai proyek pembangunan karena pada tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu tidak bergeser terlampau jauh. “Dibandingkan dengan pusat dan provinsi, serapan [anggaran] kita masih lebih baik. Artinya, memang ada hal-hal yang harus melihatnya secara detail,” katanya.

Yang namanya proyek pembangunan, menurut dia, meski dikerjakan pada bulan April, pencairan anggarannya tetap dilakukan pada periode November-Desember sesuai dengan kontrak. “Jadi, pengerjaan fisik sudah dilakukan. Akan tetapi, penyerapan anggarannya belum tentu 100%. Hal ini harus dipahami. Namun, kami akan pantau tiap bulan, termasuk lewat aplikasi,” katanya.

Dengan kemudahan aplikasi, menurut Wali Kota Hendrar Prihadi, pantauan penyerapan anggaran di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang bisa dilakukan secara mudah.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif