Jateng
Kamis, 28 Agustus 2014 - 12:55 WIB

PEMBATASAN BBM BERSUBSIDI : Meski Antre di SPBU, Sopir Ogah Mengeluh ke Organda

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Kanalsemarang.com MAGELANG – Dewan Pimpinan Cabang Organisasi Angkutan Darat atau Organda Kabupaten Magelang, sampai sekarang belum menerima keluhan kalangan sopir angkutan umum terkait dengan kesulitan mereka mendapatkan bahan bakar minyak bersubsidi sejak beberapa hari terakhir.

“Belum ada sopir yang ke sini untuk menyampaikan keluhan sulit mencari BBM bersubsidi sejak beberapa hari terakhir,” kata Ketua DPC Organda Kabupaten Magelang Muh Irianto didampingi sekretaris Mustofa seperti dikutip Antara, Rabu (27/8/2014).

Advertisement

Akan tetapi, pihaknya tetap melakukan antisipasi terhadap berbagai kemungkinan terkait dengan dampak pembatasan pasokan BBM dari Pertamina ke daerah setempat.

Antisipasi itu, kata dia, dilakukan pihaknya melalui koordinasi secara intensif dengan DPD Organda Jawa Tengah dan DPD Organda Pusat.

Ia mengatakan jika pembatasan BBM bersubsidi terus berlangsung dengan tanpa solusi dari pemerintah, hal itu akan mengganggu operasional berbagai angkutan umum, termasuk di daerah setempat.

Advertisement

Hingga saat ini, pihaknya juga belum menerima instruksi dari DPD dan DPP Organda, terkait dengan langkah yang diambil dalam menyikapi situasi sulitnya para anggota mendapatkan BBM bersubsidi untuk operasional armada mereka.

Jika situasi terus menerus, katanya, bisa saja menimbulkan gerakan massa, termasuk pemogokan massal.

Terhadap kemungkinan kenaikan tarif angkutan umum, katanya, hal tersebut bisa saja terjadi. Namun, pihaknya masih akan menunggu informasi terkait dengan kejelasan kenaikan harga BBM.

Advertisement

“Kalau memang terjadi kenaikan harga BBM, kemungkinan besar tarif angkutan juga akan menyesuaikan,” katanya.

Ia mengemukakan salah satu langkah yang bisa diambil pemerintah, adalah menaikkan harga BBM, akan tetapi khusus angkutan umum dan publik lainnya tetap mendapat subsidi dan perpindahan pemanfaatan BBM ke bahan bakar gas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif