SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Pembenahan jalan inspeksi yang rusak akan segara dilakukan oleh Pemprov Jateng. Jalan ini rusak setelah ambles pascapengerukan sedimentasi 

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Jawa Tengah segera membenahi Jalan Inspeksi Kali Semarang yang ambles pascapengerukan sedimentasi.

“Kami sudah bertemu dengan Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Kami siap bertanggung jawab membenahi kerusakan jalan itu,” kata Kepala Satker PPLP Jateng Suharsono Adi Broto seperti dikutip Antara, Rabu (28/1/2015).

Sebagaimana diwartakan, pembersihan sedimentasi Kali Semarang yang dilakukan Satker PPLP Jateng berakibat amblesnya jalan inspeksi dengan panjang 200 meter yang diduga akibat pengambilan kayu tiang pancang.

Menurut dia, pihaknya tidak mengetahui adanya kayu tiang pancang yang diduga diambil oleh operator “backhoe” saat pengerukan Kali Semarang, sebab rekanan tidak melaporkan perihal penemuan kayu.

“Yang melakukan pengerukan sedimentasi kan rekanan. Dari mereka sendiri hanya memberikan laporan normatif atas amblesnya jalan inspeksi. Tidak ada laporan penemuan kayu tiang pancang,” katanya.

Dari laporan yang diterima, kata dia, penyebab amblesnya jalan inspeksi itu diduga karena tidak adanya drainase pembuangan air ke Kali Semarang, lapisan tanah lunak (soft soil), dan tanah jenuh.

“Sekarang ini, kami masih menghitung secara teknis perbaikan yang dibutuhkan untuk mengatasi jalan ambles itu. Yang jelas, kami akan segera membenahi jalan inspeksi yang ambles itu,” ujarnya.

Perbaikan jalan inspeksi itu, kata dia, dilakukan dengan metode CCSP (corrugated concrete sheet pile) atau tiang pancang beton sebagai penguat, pengurukan tanah, dan diselesaikan dengan pavingisasi.

“Memang kami pilih paving blok agar air hujan bisa meresap. Jalan yang sudah dibeton, ya, tidak masalah. Kami sambung dengan paving hanya jalan yang ambles sepanjang 200 meter,” katanya.

Selain itu, Suharsono mengatakan tidak perlu ada kekhawatiran amblesnya jalan inspeksi itu akan merembet ke Jembatan Berok sebagaimana yang dikhawatirkan Dinas Bina Marga Kota Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya