SOLOPOS.COM - Ilustrasi nyamuk penyebar DBD (JIBI/dok)

Ilustrasi nyamuk penyebar DBD (JIBI/dok)

Pemberantasan DBD terus digalakkan Pemprov Jawa Tengah. Salah satunya dengan menggalakkan ronda jentik di semua wilayah Jawa Tengah 

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dinas Kesehatan Jawa Tengah yang melibatkan masyarakat secara langsung berupaya memerangi penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan melakukan ronda jentik atau memantau adanya jentik nyamuk di semua tempat penampungan air.

“Kalau tidak ada jentik, tidak ada nyamuk. Jika tidak ada nyamuk, tidak ada DBD. Oleh karena itu, mari kita pastikan di rumah kita tidak ada jentik nyamuk dengan memantau tempat penampungan air,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo seperti dikutip Antara, Kamis (5/2/2015).

Hal tersebut disampaikan Yulianto usai menghadiri rapat kerja kesehatan daerah Provinsi Jawa Tengah 2015 dengan tema Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Reformasi Birokrasi Bidang Kesehatan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jateng.

Ia menjelaskan bahwa seluruh lapisan masyarakat bisa mencegah munculnya penyakit DBD dengan langsung melakukan pengurasan atau pemberian obat abate jika menemukan jentik-jentik nyamuk di tempat penampungan air sekitar tempat tinggalnya.

Menurut dia, pengasapan atau fogging tidak efektif dalam mencegah dan memberantas penyakit DBD karena cara tersebut hanya mematikan nyamuk dewasa, bukan jentik nyamuk.

“Selain itu, fogging juga mematikan serangga-serangga yang menjadi indikator ekosistem di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yulianto menegaskan bahwa penetapan kejadian luar biasa jika ada kejadian yang meningkat dua kali lipat pada bulan berikutnya.

Menurut dia, hingga Januari 2015 tercatat ada 64 kasus DBD dengan angka kematian sebanyak tujuh orang di Kabupaten Brebes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya