Jateng
Kamis, 28 Januari 2016 - 13:50 WIB

PEMBERANTASAN NARKOBA : 100 Kg Sabu-Sabu dalam Genset Disita, Delapan Orang Ditangkap

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sabu-sabu (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Pemberantasan Narkoba terus dilakukan BNN, salah satunya dengan melakukan razia di sejumlah tempat.

Semarangpos.com, JEPARA- Sedikitnya 100 kilogram (kg) narkoba jenis sabu-sabu disita petugas dalam penggerebekan sebuah gudang pabrik di Jepara, Rabu (28/1/2016).

Advertisement

Menurut laporan Kompas TV, Kamis (29/1/2016) penggerebekan tersebut dilakukan BNN di Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit, Jepara, didampingi jajaran Polres Jepara.

Dijelaskan pula sedikitnya 100 kg sabu-sabu tersebut disembunyikan dalam 49 unit genset. Selain menyita sabu-sabu dalam genset, petugas juga menyita barang bukti lain berupa uang senilai Rp700 juta, buku tabungan serta sejumlah handphone.

Dalam penggerebekan tersebut petugas juga menangkap delapan orang, empat warga negara Indonesia dan empat lainnya merupakan warga negara asing (WNA). Mereka diduga merupakan pengedar narkoba jaringan Pakistan yang mendapatkan SS dari Tiongkok dan kemudian diedarkan ke Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Advertisement

Sebelumnya, BNN yang menggerebek gudang di Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu, menemukan sabu-sabu yang disimpan dalam puluhan generator set (genset).

“Hanya saja kami belum bisa memastikan jumlah sabunya karena pemeriksaan akan dilanjutkan besok,” ujar Deputi Penindakan BNN Brigjen Polisi Arman Depari saat ditemui di lokasi penggerebekan di gudang di Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit, Jepara, didampingi Kapolres Jepara AKBP Syamsu Arifin di Jepara, Rabu.

Ia mengungkapkan sabu-sabu tersebut memang berkualitas bagus dan jumlah barang buktinya cukup banyak. Nantinya, kata dia, semua barang bukti yang diperiksa akan disampaikan secara resmi setelah mengonfirmasi antara satu saksi dengan saksi lainnya.

Advertisement

Jumlah saksi yang akan dimintai keterangannya, kata dia, delapan orang. Meskipun ada delapan orang diamankan petugas, Arman mengaku, belum ada penetapan tersangka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif