Jateng
Sabtu, 18 Oktober 2014 - 04:50 WIB

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : Bupati Semarang Minta Pengusaha Aktif Berdayakan Ekonomi Warga

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Kanalsemarang.com, UNGARAN – Bupati Semarang Mundjirin mengharapkan kalangan industri di wilayah itu, terutama yang berskala besar untuk semakin aktif memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.

Advertisement

“Kurang lebih ada 101 pabrik besar di sini, dari total 700 industri di Kabupaten Semarang,” katanya, usai pencanangan Desa Gondoriyo sebagai “Desa Rempah” Sidomuncul, di Ungaran, seperti dikutip Antara, Jumat (17/10/2014).

Program “Desa Rempah” dilakukan dengan memberdayakan masyarakat untuk menanam kayu ules yang bibitnya disediakan Sidomuncul, serta akan didampingi mulai menanam, pemeliharaan, panen, dan pascapanen.

Kayu ules merupakan salah satu bahan baku yang dibutuhkan Sidomuncul untuk pembuatan jamu dan obat-obatan herbal sehingga “Desa Rempah” berperan membantu suplai bahan baku bagi perusahaan itu.

Advertisement

Mundjirin mengatakan pemberdayaan ekonomi masyarakat bisa dilakukan dalam berbagai langkah, salah satunya sebagaimana dilakukan Sidomuncul dengan mengajak masyarakat menanam rempah untuk bahan baku.

“Kalau seluruh industri bisa berperan seperti ini, bayangkan berapa tenaga kerja yang akan diserap? Tidak akan ada lagi pengangguran. Mengapa pula harus ke Timur Tengah mengirim tenaga kerja,” katanya.

Ia mengingatkan masyarakat memang perlu diberdayakan secara ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya, terutama dengan kegiatan yang berkesinambungan, dan bukan hanya diberi “ikan”.

Advertisement

“Jadi, masyarakat bukan sekadar diberi ‘ikan’, tetapi diberi ‘kail’ agar masyarakat berkembang. Dengan menanam tanaman rempah ini, misalnya, masyarakat bisa beternak sambil menanam,” tukasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif