SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat menggelar jumpa pers terkait capaian institusinya sepanjang 2022 di Mapolda Jateng, Kamis (29/12/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG –– Menjelang tutup tahun 2022, Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah atau PR. Salah satunya adalah pengungkapan kasus pembunuhan aparatur sipil negara (ASN) Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi.

Mendekati penghujung tahun 2022, kasus pembunuhan ASN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang itu belum juga terungkap. Padahal, sudah empat bulan lamanya jasad Iwan Boedi ditemukan dalam kondisi yang memperhatinkan di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, mengaku proses penyelidikan kasus pembunuhan ASN Semarang, Iwan Boedi, itu masih berlanjut hingga kini. Meski pun, hingga kini sosok di balik kematian ASN yang menjadi saksi kunci dugaan korupsi penyalahgunaan aset Pemkot Semarang itu masih menjadi misteri.

“Dalam mengungkap kasus tak bisa membuat prediksi. Penyidik dalam hal ini Polrestabes Semarang masih terus mendalami. Kemarin juga sudah ada perkembangan yang signifikan,” ujar Luthfi seusai acara Press Rilis Akhir Tahun 2022 di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Kamis (29/12/2022).

Luthfi mengaku tak ada kendala dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ASN Kota Semarang itu. Meski pun penyelidikan telah memakan waktu selama empat bulan dan belum menunjukkan tanda-tanda bakal terungkap dalam waktu dekat ini.

“Tidak ada kendala. Penyelidikan itu, akan berkembang sesuai dengan perkembangan situasi. Penyidik juga tak boleh diintervensi dan ditekan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Luthfi menyampaikan waktu dalam penyelidikan hingga pengungkapan juga tak bisa ditentukan. Sebab, semua itu tergantung pada alat bukti yang telah dikumpulkan.

“Waktu tidak bisa ditentukan. Bisa menyelidiki secara cepat, bisa juga lambat. Sementara ini, kami sedang mengumpulkan alat bukti yang cukup untuk menjerat pelaku. Jadi perkembangan signifikan akan tetap kita lakukan,” tutupnya.

Iwan Boedi merupakan ASN Pemkot Semarang yang jasadnya ditemukan di kawasan Pantai Marina pada 8 September lalu. Saat ditemukan jasad Iwan Boedi dalam kondisi memprihatinkan tanpa kepala, lengan, dan hangus terbakar.

Sebelum jasadnya ditemukan, Iwan Boedi dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 24 Agustus lalu. Padahal, ia sempat dijadwalkan memberikan kesaksian kepada Ditreskrimsus Polda Jateng terkait kasus dugaan korupsi penyalahgunaan aset Pemkot Semarang pada tahun 2010 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya