SOLOPOS.COM - Panglima TNI Andika Perkasa. (Dok. Solopos.com - Antara/Putu Indah Savitri)

Solopos.com, JOGJA — Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut tiga anggota TNI saat ini tengah menjalani pemeriksaan terkait kasus pembunuhan ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo.

“Kami memeriksa tiga [anggota TNI] sejauh ini. Dari polisi militer. Saya agak lupa [inisial] tetapi memang kebetulan tiga orang,” kata Andika Perkasa di Grha Sabha Pramana, UGM Yogyakarta, Rabu (12/10/2022).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Menurut Andika, pemeriksaan terhadap tiga prajurit itu berdasarkan informasi dari penyidikan Polda Jawa Tengah sejak dua hari mayat ASN Pemkot Semarang yang hangus terbakar ditemukan di kawasan Pantai Marina Semarang.

Meski demikian, hingga kini belum ada kesimpulan terkait kemungkinan keterlibatan anggota TNI itu dalam kasus pembunuhan ASN yang bertugas di Bapenda Kota Semarang itu.

“Kami belum menyimpulkan ke situ. Kami sebut persons of interest atau mereka yang kami ingin dalami,” kata Panglima TNI dilansir dari Antara.

Baca juga: Pembunuhan PNS Semarang Tak Kunjung Terkuak, Keluarga Surati Presiden Jokowi

Andika juga memastikan tiga anggota TNI yang diperiksa terkait kasus kematian Iwan Boedi itu belum dilakukan penahanan. Hal itu dikarenakan ketiganya belum berstatus tersangka.

“Belum kami tingkatkan sebagai tersangka, masih penyelidikan dan statusnya masih sebagai saksi,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, mengaku Polda Jateng telah memeriksa dua saksi terkait kasus pembunuhan Iwan Boedi dengan menggunakan alat lie detector.

Baca juga: Kasus Pembunuhan PNS Semarang Belum Terungkap, 3 Saksi Minta Perlindungan LPSK

Ia menyebut salah satu saksi yang diperiksa berinisial AG. “Dua orang saksi sudah diperiksa dan dites lie detector. Salah satunya berinisial AG,” kata Iqbal via WhatsApp mlalui asisten peliputan Cahyadi Abdillah, Rabu (12/10/2022).

Iwan Boedi merupakan ASN Pemkot Semarang yang bertugas di Bapenda Kota Semarang. Jasadnya ditemukan hangus terbakar dengan kondisi tanpa kepala di kawasan Pantai Marina, 8 September lalu.

Sebelum jasadnya ditemukan, Iwan Boedi dilaporkan hilang sejak 24 Agustus. Ia hilang sehari sebelum memberikan keterangan sebagai saksi kepada Ditreskrimsus Polda Jateng terkait kasus korupsi pengalihan aset Pemkota Semarang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya