SOLOPOS.COM - Ilustrasi perkelahian (JIBI/Solopos/Dok.)

Pembunuhan di Ponpes Modern Selamat menyeret seorang santri sebagai tersangka.

Semarangpos.com, KENDAL — Kematian seorang santri Pondok Pesantren Modern Selamat, Kabupaten Kendal yang diduga akibat perkelahian di lingkungan lembaga tersebut, Kamis (12/1/2017) lalu, menjadi perhatian Polres Kendal. Perkelahian yang berujung pembunuhan itu bahkan menyeret santri di ponpes di Kendal lain sebagai tersangka.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Arwansa di Kendal, Selasa (17/1/2017), mengakui pihaknya telah melakukan penyedikan atas pembunuhan Dimas Khilmi, 17, santri Ponpes Modern Selamat Kendal yang berasal dari Desa Batusari, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng). Polisi bahkan telah menetapkan MA,16, teman satu pesantren korban, sebagai tersangka.

Menurut dia, korban berselisih paham dengan pelaku hingga terjadi perkelahian. Duel itu bahkan disaksikan sejumlah santri lainnya. “Dalam perkelahian itu korban terjatuh dan tidak sadarkan diri. Santri lain juga sudah berusaha melerai,” katanya.

Dimas Khilmi sempat dilarikan ke RSUD dr.Soewondo Kendal, namun nyawanya tak tertolong.
“Kami masih koordinasi dalam penyidikan,” katanya.

Polisi, menurut Kasat Reskrim Polres Kendal, Arwansa, juga masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Semarang untuk mengetahui penyebab kematian korban perkelahian yang berakhir dengan kematian santri Pondok Pesantren Modern Selamat tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya