SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan. (JIBI/Solopos/Dok)

Pembunuhan terhadap seorang pengunjung Liquid Cafe menyusul terjadinya keributan di tempat hiburan malam Kota Semarang itu.

Semarangpos.com, SEMARANG — Seorang pengunjung Liquid Cafe di Jl. Thamrin, Kota Semarang, Jawa Tengah terbunuh dalam menyusul terjadinya keributan di tempat hiburan malam itu.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Abiyoso Seno Aji di Kota Semarang, Jateng, Rabu (18/10/2017), membenarkan kejadian nahas dini harinya. Korban tewas itu teridentifikasi sebagai Muhammad Yusuf, warga Wedung, Kabupaten Demak.

Abiyoso menuturkan pembunuhan itu bermula ketika korban datang bersama teman-temannya ke Liquid Cafe Semarang. Korban dan teman-temannya kemudian memilih tempat duduk sebelum akhirnya asyik berjoget di tempat hiburan malam Kota Semarang tersebut.

Saat berjoget , korban diduga bersenggolan dengan orang lain yang juga sama-sama pengunjung kafe. Kedua kelompok tamu yang duduk bersebelahan tersebut lalu terlibat perselisihan sebelum akhirnya mereda.

Beberapa saat berselang, korban kembali mendatangi orang-orang yang sempat berselisih dengan teman-temannya itu hingga akhirnya terjadi keributan. Berdasarkan keterangan saksi, saat terjadi keributan itu, Muhammad Yusuf tiba-tiba terjatuh dengan luka di bagian kepala.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang untuk mendapat pertolongan medis. Muhammad Yusuf dinyatakan dokter meninggal dunia Rabu dini hari setelah mendapatkan perawatan medis.

Kasus pembunuhan di tempat hiburan malam di Kota Semarang itu, lanjut dia, tidak dilaporkan oleh pengelola Liquid Cafe kepada polisi. “Ini masih ditelusuri karena tidak ada laporan resminya,” ungkap Kapolrestabes Semarang.

Dalam pengembangan perkara itu, polisi telah menangkap sekitar tujuh orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan berbuntut terbunuhnya salah seorang pengunjung Liquid Cafe Semarang itu. Namun, Abiyoso belum bersedia menjelaskan secara terperinci ketujuh orang yang ditangkap itu. “Masih dalam pemeriksaan, masih menunggu hasilnya,” kilahnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya