Jateng
Kamis, 3 Mei 2018 - 17:50 WIB

Pemda se-Jateng Susun Single Data Potensi Desa

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash; </strong>Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah mengembangkan <em>single data </em>potensi desa untuk melakukan penyederhanaan data yang berguna mengembangkan potensi tiap daerah.</p><p>Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jateng Budi Wibowo mengatakan pihaknya sedang melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan potensi desa di Jateng dengan melakukan pendataan terlebih dahulu. Menurutnya dengan data yang valid maka pemerintah akan dengan mudah membangun sebuah desa dan mengembangkannya.</p><p>"Dengan menggunakan data yang valid kami akan dengan mudah melakukan pemetaan dan menganalisis apasaja potensi yang dimiliki desa tersebut," katanya Kamis (3/5/2018).</p><p>Dikatakan Budi pemberlakuan <em>single data</em> masyarakat tidak bisa mengakses data yang sudah dikumpulkan oleh pemprov. Selain itu, dia juga meminta Dinas Komunikasi dan Informasi serta badan pusat statistik (BPS) untuk mencari dan mengelola data.</p><p>Saat ini, Jateng mempunyai sekitar 5.000 desa yang siap berkembang ke arah yang lebih baik. Untuk itu, pengumpulan data yang terperinci mengenai sebuah desa harus segera dilakukan.</p><p>"Pemprov Jateng kini sedang serius mengembangkan potensi desa untuk itu saya minta Diskominfo dan BPS segera mencari dan mengolah data secara rinci," tambahnya.</p><p>Sementara itu, Kepala Diskominfo Jateng Dadang Sumantri menuturkan sejak 1 Mei lalu tim dari Diskominfo sudah bekerja mencari data ke sejumlah desa untuk memperoleh data.&nbsp; Nantinya, lanjut dia, Diskominfo akan membuat aplikasi khusus untuk menampung data yang sudah terkumpul di seluruh Jateng.</p><p>Melalui aplikasi tersebut pemerintah tidak perlu repot turun langsung untuk meninjau suatu desa. "Nanti aplikasi pada pertengahan Mei akan kami luncurkan untuk menampung data yang sudah terkumpul," katanya.</p><p>Dadang mengatakan Diskominfo menargetkan akhir tahun 2018 ini semua data di seluruh Jateng sudah terkumpul dan bisa dipilih mana desa yang mempunyai potensi dan prospek bagus untuk berkembang.</p><p style="font-style: normal; line-height: 150%;"><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif