SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan seorang siswi di sela acara penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2024 kepada para pelajar di GOR Mustika Blora, Selasa (23/1/2024). (Istimewa)

Solopos.com, BLORA–Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara simbolis menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2024 kepada para pelajar tingkat SD, SMP, SMA di GOR Mustika Blora, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Dalam sambutannya, Presiden mengatakan persaingan ke depan tidaklah gampang, tantangan sangat sulit. Oleh sebab itu, lanjutnya, sumber daya manusia (SDM) akan menjadi penting mengingat persaingan antarnegara semakin sulit.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Oleh karena itu, kata Jokowi, anak-anak Indonesia harus bersekolah semua. “Saya minta bapak ibu semua mengawasi anak anaknya agar belajar dengan serius dengan benar,” ucap Presiden seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (25/1/2024).

Menurut Jokowi, pemerintah menyiapkan anggaran Rp11 triliun untuk 20 juta KIP dan Rp12,8 triliun untuk KIP kuliah. “Saat ini sudah 960 ribu anak dapat KIP kuliah, oleh sebab itu semua harus kuliah dan harus belajar dengan baik,” pesannya.

Untuk besaran KPI, Presiden Jokowi menjelaskan di tingkat SD senilai Rp450.000, SMP Rp750.000, sedangkan SMA yang awalnya Rp1 juta naik menjadi Rp1.800.000.

“Kenapa ada Kartu Indonesia Pintar untuk SD/SMP/SMA dan juga ada kartu KIP kuliah? Agar anak-anak pintar, yang pintar tidak usah bingung biaya dari KIP kuliah dan ada juga LPDP, karena pemerintah menyediakan biaya, oleh karena itu terus manfaatkan sebesar besarnya,” lanjutnya.

kip pip blora presiden jokowi
Para pelajar menyimak sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2024 di GOR Mustika Blora, Selasa (23/1/2024). (Istimewa)

Lebih lanjut, Presiden juga berpesan uang KIP harus dipakai untuk hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah, di antaranya membeli buku, alat tulis, seragam sekolah. “Tidak boleh untuk beli pulsa ya,” pungkas Presiden.

Sementara itu, salah satu pelajar dari SMK PGRI Blora, Yeni, mengatakan sejak kelas VI SD sudah mendapatkan PIP hingga kelas III SMK ini.

“Mendapat terus, dan Alhamdulillah sangat terbantu sekali, dan setiap dapat pasti saya buat untuk membeli kebetuhan sekolah seperti perlatan sekolah, baju, dan sepatu,” ucapnya.

Yeni juga mengaku senang dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi dengan adanya bantuan PIP buat pelajar Indonesia. “Bapak saya petani, dengan adanya bantuan ini sangat membantu sekali,” tuturnya.

Seusai pembagian PIP, Presiden juga membagikan dua sepeda kepada dua siswa yang diundang maju serta membagikan kaus kepada sejumlah pelajar yang datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya