Jateng
Senin, 8 September 2014 - 23:50 WIB

PEMILIHAN REKTOR UNDIP : Perebutkan Tiga Besar, Empat Profesor Bakal Paparkan Visi Misi

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Antara

Foto IlustrasiJIBI/Harian Jogja/Antara

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Sebanyak empat bakal calon rektor Universitas Diponegoro Semarang siap berkompetisi dalam tahapan penyaringan dan pemaparan visi-misi yang berlangsung 10 September 2014.

Advertisement

“Dalam tahapan itu, empat bakal calon rektor ini akan disaring menjadi tiga calon rektor Undip,” kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Undip periode 2014-2018 Prof Sunarso seperti dikutip Antara, Senin (8/9/2014).

Menurut Guru Besar Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip tersebut, setidaknya ada tiga tahapan pemilihan rektor yang harus dilewati, yakni tahapan penjaringan, penyaringan, dan pemilihan rektor.

Sebanyak empat bakal calon rektor itu, yakni Prof M. Syafruddin (Fakultas Ekonomika dan Bisnis), Prof M. Nasir (FEB), Prof Lazarus TS (Fakultas Hukum), dan Prof Purwanto (Magister Ilmu Lingkungan Undip).

Advertisement

“Keempatnya [bakal calon rektor] akan memaparkan visi-misinya memimpin Undip ke depan yang akan menyaring menjadi tiga calon rektor. Setelah itu, ketiga nama kami kirim ke Mendikbud,” katanya.

Dalam kesempatan itu, bakal calon Undip, Prof Syafruddin menawarkan salah satu program menutup kawasan Undip dari angkutan kota dan menyediakan “shuttle bus” agar lebih aman dan nyaman.

“Selama ini kan angkot kan masih masuk kampus. Kalau sudah ditutup [dari angkot], nantinya akan lebih tertib dan disediakan ‘shuttle bus’,” kata Kepala Jurusan Akuntansi FEB Undip itu.

Advertisement

Sama-sama dari FEB, Prof Nasir yang juga maju dalam pencalonan lebih menekankan pada penelitian yang harus terus digenjot kualitasnya dan dipublikasikan, baik nasional maupun internasional.

Dari FH Undip, Prof Lazarus menekankan pada tantangan Undip ke depan yang bukan lagi sebatas berstatus badan layanan umum, tetapi meningkat menjadi perguruan tinggi negeri badan hukum (PTN-BH).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif