SOLOPOS.COM - Jenazah pemilik konter handphone di Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan hendak diserahkan ke keluarganya, Jumat (10/12/2021) malam. (Istimewa)
Solopos.com, PURWODADI – Warga di Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan dikejutkan dengan adanya penemuan mayat pemilik konter handphone (HP). Jasad korban ditemukan di kiosnya jalan raya Gubug – Kedungjati, Jumat (10/12/2021) malam.
Korban diketahui bernama Kurniawan, 56 tahun, warga Jalan Bhayangkara Gubug. Kurniawan setiap harinya menetap di tempatnya berjualan atau di kios handphone.
Penemuan mayat pemilik konter handphone tersebut bermula ketika Purnomo, 46, dan Restu Decky, 29, keduanya warga Desa Kuwaron curiga dengan kondisi kios korban. Karena biasanya kios sudah buka sejak pagi hari.
Baca juga: Darurat! 36 Kasus Kekerasan Seksual Anak di Banyumas, Gara-gara Ini Lo
Baca juga: Darurat! 36 Kasus Kekerasan Seksual Anak di Banyumas, Gara-gara Ini Lo
Namun keduanya tidak langsung mengecek ke konter handphone tersebut. Mereka mengira pemilik masih istirahat. Namun hingga malam hari kios tersebut belum juga buka. Khawatir terjadi sesuatu, mereka kemudian mengecek kios.
Melalui celah papan kios, mereka berusaha mencari tahu keberadaan atau kondisi Kurniawan. Bahkan kedua saksi sempat memanggil beberapa kali. Namun tak kunjung ada jawaban, sehingga mereka memberitahu warga lainnya.
Baca juga: Nekat Melintas, Pengendara Motor di Grobogan Tertabrak KA Barang
Warga juga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Gubug. Bersama tim medis Puskesmas Gubug 1, anggota Polsek Gubug langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan jasad korban.
Kapolsek Gubug AKP Pudji Hari Sugiharto menyampaikan adanya kejadian seorang laki-laki yang ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di sebuah konter handphone, di Jalan Bhayangkara, Gubug.
“Hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan adanya luka-luka atau tanda kekerasan pada jasad korban. Korban saat ditemukan menggunakan celana pendek warna hitam dan kaos lengan pendek warna abu-abu,” jelas Kapolsek.
Guna mengetahui penyebab kematian korban, polisi telah meminta keterangan dari para saksi dan keluarga korban. “Berdasar keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung dan hipertensi. Setelah itu jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan,” ujar Kapolsek.