SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG —</strong> Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 diminati 29 warga Jawa Tengah yang berniat menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng mencatat, hingga Jumat (27/4/2018), sudah 29 kandidat DPD mendaftarkan diri untuk mengikuti kontestasi tersebut. Dua di antara mereka langsung dinyatakan gugur.</p><p>Warga Jateng yang mendaftarkan diri untuk mengikuti pencalonan anggota DPD melalui Pemilu 2019 itu yang berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan dan pendidikan. "Dari 29 pendaftar, tiga di antara mereka merupakan petahana, yakni Bambang Sadono, G.K.R. Ayu Koes Indriyah, dan Denty Eka Widi Pratiwi," kata anggota KPU Jateng, Hakim Junaidi, di Kota Semarang, Jumat.</p><p>KPU Jateng telah membuka pendaftaran pencalonan perseorangan anggota DPD calon peserta Pemilu 2019, Minggu-Kamis (22-26/4/2018). KPU Jateng selanjutnya akan melakukan pengecekan administrasi selama sepuluh hari ke depan terhadap bukti dukungan para calon anggota DPD yang sudah mendaftar. "Jika nanti dari hasil pengecekan administrasi itu ada data-data yang tidak sesuai, maka kami akan mengurangi jumlah dukungan dari calon yang bersangkutan," ujar Hakim.</p><p>Sesuai Peraturan KPU No. 14/2017 dan jumlah daftar pemilih tetap pemilu terakhir di Jateng yang lebih dari 15 juta jiwa, maka calon anggota DPD dari Daerah Pemilihan Jateng harus menyertakan bukti dukungan berupa salinan KTP sekurang-kurangnya 5.000 dukungan yang tersebar di minimal 18 kabupaten/kota sebagai syarat pendaftaran. Dari 29 orang yang telah mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPD asal Jateng, dua pendaftar terpaksa ditolak karena tidak bisa menyerahkan 5.000 dukungan dari 18 kabupaten/kota sebagaimana dipersyaratkan.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>