SOLOPOS.COM - Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono tampil dalam Temu Media di ruang Press Room Bagian Humas Setda Batang. (Antara-Kutnadi)

Solopos.com, BATANG — Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap meluncurkan aplikasi Rumah Curhat. Piranti lunak itu diharapkan mampu tampil sarana layanan pengaduan masyarakat miskin yang tidak menerima bantuan sosial dari pemerintah daerah.

Bupati Batang Wihaji pada kegiatan Temu Media di Batang, Jawa Tengah, Rabu (18/12/2019), mengatakan bahwa layanan pengaduan Rumah Curhat yang akan diluncurkan pada 2020 itu akan menampung atau mendengar sekaligus memberikan reaksi pada warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan sosial.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Jujur saja, saya geram dengan bantuan sosial untuk masyarakat miskin yang tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, melalui layanan publik Rumah Curhat ini kami berharap masyarakat miskin dapat menggunakan sarana layanan itu,” katanya.

Wihaji yang didampingi Wakil Bupati Suyono mengatakan selama ini banyak bantuan sosial yang tidak tepat sasaran sehingga banyak warga miskin yang melakukan protes. Pemberian bantuan sosial untuk warga miskin, kata dia, sudah seharusnya diterimakan pada mereka yang berhak dan tidak diperbolehkan orang kaya mendapatkan bantuan itu.

“Melalui Rumah Curhat, warga miskin yang tidak menerima jaminan kesehatan dan program keluarga harapan nanti dapat didata dan akan dicek, Jika memang (mereka) tidak terdaftar maka akan kita proses,” katanya.

Wihaji juga mengatakan pada Januari 2020, Pemkab Batang akan meresmikan mal pelayanan publik dan pusat komando (command center) yang rencananya diluncurkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi. “Command center merupakan ruangan pusat visualisasi dan integrasi data, baik yang diperoleh melalui daring [online], offline, internal, maupun eksternal yang disajikan secara bersamaan di sebuah layar lebar,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Wihaji mengatakan pada 2020, Pemkab Batang juga akan fokus pada sektor pembangunan infrastruktur terutama jalan kabupaten dan jalan yang tersambung dengan akses industri agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan investor. “Pada 2020, pemkab akan fokus untuk memberikan kepastian ketersediaan tanah, energi, tempat sampah atau limbah, dan infrastruktur. Apalagi, kita juga sudah memiliki rencana detail tata ruang untuk wilayah industri di Kecamatan Tulis,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya