Jateng
Kamis, 19 Agustus 2021 - 10:30 WIB

Pemkab Purbalingga Perkuat Kolaborasi Penanganan Covid-19

Newswire  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi. (Antara)

Solopos.com, PURBALINGGA– Pemkab Purbalingga memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan sejumlah pihak guna mempercepat penanganan Covid-19. Mengutip Antara, Kamis (19/8/2021), Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan percepatan penanganan pandemi Covid-19 secara kolaboratif terus dilakukan guna menurunkan jumlah kasus aktif di wilayah Purbalingga.

Selain memperkuat kolaborasi, Bupati juga terus menggencarkan gerakan Jaga Tangga di tengah masyarakat. “Jaga Tangga merupakan program yang digencarkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yakni gerakan menjaga tetangga secara bersama-sama selama pandemi Covid-19,” katanya.

Advertisement

Gerakan tersebut berbasis komunitas dan memerlukan peran aktif masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19. Bupati menjelaskan bahwa gerakan ini mengedepankan kearifan lokal yang pelaksanaannya secara bergotong royong dan berempati.

Baca Juga : Sungai Klawing, Sumber Material Cincin Akik Purbalingga

“Ada tetangga yang ternyata positif maka dibantu keluarganya, jangan dikucilkan. Jika ada warga yang baru berpergian dari luar kota, diberikan edukasi untuk isolasi mandiri,” katanya.

Advertisement

Dyah Hayuning Pratiwi mengemukakan bahwa pelbagai upaya, terutama di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), telah menurunkan angka kasus aktif selama dua pekan terakhir.

“Kasus aktif yang beberapa pekan lalu sempat mencapai angka 3.406 kasus. Pada saat ini sudah menurun pada angka 964 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 249 orang tengah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan dan 715 tengah menjalani isolasi mandiri,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya terus memperkuat kapasitas 3T, yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (penanganan) guna mendukung percepatan penanganan Covid-19.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif