SOLOPOS.COM - Rektor Unika Soegijapranata Semarang Ferdinandus Hindiarto (kanan) dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha (tengah) saat penandatanganan kerja sama pengelolaan BUMDes, Rabu (21/12/2022). (Istimewa/Humas Pemkab Semarang)
Solopos.com, SEMARANG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menggandeng Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang untuk memberdayakan pengelolaan badan usaha milik desa (Bumdes).
Ada seratusan Bumdes yang membutuhkan pendampingan agar dapat mengembangkan usaha ekonomi produktif warga.
Selain itu, juga beberapa desa wisata yang mati suri juga perlu mendapat dukungan.
“Harapannya, kerja sama dengan Unika Semarang ini dapat mendukung pemberdayaan potensi masyarakat agar terus berkembang,” katanya Bupati Semarang Ngesti Nugraha seusai penandatanganan kesepakatan bersama dengan Rektor Unika Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (21/12/2022) siang.
“Harapannya, kerja sama dengan Unika Semarang ini dapat mendukung pemberdayaan potensi masyarakat agar terus berkembang,” katanya Bupati Semarang Ngesti Nugraha seusai penandatanganan kesepakatan bersama dengan Rektor Unika Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (21/12/2022) siang.
Baca Juga: Pipa Resapan Horisontal, Senjata Baru Pemkot Semarang Atasi Banjir Langganan
Bupati mengatakan dalam waktu dekat akan ada langkah strategis memberdayakan potensi di tingkat desa, yakni penyerahan pengelolaan sembilan pasar desa ke pemerintah desa.
Dia menyambut baik rencana Unika Semarang untuk memberikan pelatihan manajamen bagi pengelola Bumdes.
“Sehingga mutu sumber daya manusia di desa dapat meningkat seiring dengan kemajuan usaha produktif warga setempat,” terang Ngesti.
Bupati juga memamerkan potensi alam seperti kopi yang masih membutuhkan pengembangan.
Baca Juga: Pemkot Salatiga Ikuti Program Keterbukaan Informasi Publik
Rektor Unika, Ferdinandus Hindiarto berharap kesepakatan kerja sama ini dapat dilaksanakan melalui berbagai program, di antaranya penelitian dan pengembangan, kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa maupun pemberian hibah produktif.
“Tahun depan kami akan mengalokasikan tiga hibah ke Kabupaten Semarang. Selain itu juga diadakan pelatihan bagi Bumdes pada Januari mendatang. Ada tim yang akan menyiapkan pelaksanaan program kerja sama ini,” ujarnya.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, M. Maskuri, menjelaskan lingkup kerja sama Pemkab Semarang dengan Unika Semarang mencakup pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di antaranya pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyakat.