Jateng
Jumat, 30 Agustus 2019 - 22:50 WIB

Pemkot Dorong UMKM Semarang Tembus Pasar ASEAN

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melakukan pemasaran produk hingga menembus pasar negara-negara The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminudin mengatakan pelaku UMKM harus aktif, kreatif, dan inovatif menciptakan produk-produk. Mereka juga harus bisa menangkap peluang-peluang ekonomi hingga UMKM dapat go international.

Advertisement

Jika UMKM Kota Semarang dapat menembus pasar luar negeri, Iswar yakin masyarakar luar negeri akan paham dengan Kota Semarang sehingga nantinya dapat meningkatkan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat. “Ketika masyarakat luar paham, Semarang pun akan terangkat. Intinya, antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder harus bersama-sama membangun Kota Semarang,” tuturnya, Kamis (29/8/2019).

Iswar mengutarakan Pemkot siap membantu berbagai sarana dan prasarana agar UMKM yang ada di Semarang dapat tembus hingga pasar ekonomi ASEAN. Dia menambahkan dengan didukung smart city yang telah diterapkan di Kota Semarang, UMKM di ibu kota Jawa Tengah itu akan bisa lebih berkembang hingga pasar luar negeri.

“Integrasi sedang kami lakukan, mengupayakan semua sistem di Kota Semarang terintegrasi. Tinggal apa yang harus dilakukan UMKM. Kita harus bersinergi,” kata Iswar.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Indriyasari menyatakan sektor pariwisata tidak hanya terfokus pada destinasi wisata karena ada UMKM yang harus ditingkatkan. Saat ini, lanjutnya, perhotelan di Kota Semarang telah memanfaatkan teknologi digital.

Dia mengharapkan teknologi digital juga dapat dimanfaatkan untuk para pelaku UMKM agar dapat menembus pasar luar negeri. “Kami berharap pemasaran UMKM bisa mendunia, mengenalkan produk seperti kuliner dan suvenir dari Kota Semarang. Hotel di Kota Semarang sudah digital, tapi untuk UMKM memang belum,” ucap Indriyasari.

Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kementrian Luar Negeri, Ade Petranto, mengatakan pihaknya turut mendorong UMKM khususnya di Kota Semarang untuk masuk pasar ASEAN. “Kami sadar bahwa di Semarang ada 16.590 UMKM. Potensinya sangat besar. Yang penting bagaimana bisa memanfaatkan pasar ASEAN. Jangan hanya menunggu tapi kita yang masuk ke sana,” ujarnya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif