Solopos.com, MAGELANG — Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, kini menyiapkan anggaran senilai Rp70 miliar untuk pembangunan kantor baru di Jalan Alun-alun Nomor 2, Kota Magelang.
“Masalah aset kan sudah final, bahwa Pemkot Magelang diberi kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Kementerian Keuangan di Jalan Alun-alun Nomor 2 Kota Magelang yang dulu juga merupakan Kabupaten Magelang,” kata Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz, seusai melepas peserta lomba lari Magelang 10K, Minggu (18/9/2022).
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Pemkot Magelang, Kemenkeu, dan TNI telah menandatangani nota kesepahaman tentang penyerahan dan penerimaan hibah tanah dan bangunan di Kota Magelang yang difasilitasi oleh Kemenko Polhukam.
Kesepahaman itu menghasilkan komitmen Kemenkeu menghibahkan tanah dan bangunan Balai Diklat Kepemimpinan Kemenkeu di Jalan Alun-alun Kota Magelang kepada Pemkot Magelang, penyerahan kompleks bangunan perkantoran Pemkot Magelang seluas empat hektare di Jalan Sarwo Edhie Wibowo Kota Magelang kepada TNI, dan TNI menyerahkan Gedung Wiworo Wiji Pinilih kepada Pemkot Magelang.
Baca Juga: Tabarakan Beruntun Maut 13 Kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang, Ini Penyebabnya
“Kami siapkan dana cadangan Rp70 miliar, kemudian nanti akan dibantu pemerintah pusat dan pemprov untuk membangun kantor baru,” katanya.
Menurut dia, dana cadangan tersebut disiapkan pada tahun anggaran 2022, 2023, dan 2024.
“Dana cadangan disiapkan, apalagi sekarang diperkuat dengan perda dana cadangan. Kami juga gunakan bantuan dari pemerintah dan kini sudah dibuatkan proposal untuk diajukan ke Kementerian Keuangan dan Pemprov,” katanya.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan Belasan Kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang, 1 Tewas
Ia menyampaikan di kantor yang baru dengan luas lahan sekitar satu hektare tersebut nantinya dibangun gedung bertingkat, di atas delapan lantai.
Sesuai perda di kawasan tersebut bisa dibangun gedung sampai 15 lantai.