SOLOPOS.COM - Ilustrasi kota layak anak alias KLA. (Solopos-Dok.)
Pemkot Pekalongan siap mewujdukan Kota Ramah Anak.
Semarangpos.com, PEKALONGAN– Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada 2016 ini kembali menambah rintisan kampung ramah anak di sejumlah kelurahan sebagai upaya mewujudkan Kota Ramah Anak.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPMP2AKB) Kota Pekalongan, Sri Wahyuni di Pekalongan, Kamis (21/1/2016), mengatakan rintisan kampung ramah anak ini sudah dimulai sejak 2012 dan setiap tahunnya selalu bertambah.
“Pada 2015, jumlah rintisan kampung ramah anak ini sebanyak 16 lokasi dan pada tahun ini akan ditambah empat lokasi,” katanya.
Menurut dia, pembentukan kampung ramah anak setiap tahunnya merupakan upaya pemkot dalam melindungi serta upaya memenuhi 31 hak anak sesuai pada Undang-Undang Perlindungan Anak.
“Kami berharap dengan adanya kampung ramah anak ini, mereka mempunyai wadah untuk bermain, bersosialisasi, dan berekspresi,” katanya.
Ia menyebutkan sejumlah lokasi proyek rintisan kampung ramah anak ini, antara lain berada di Kelurahan Dukuh Kecamatan Pekalongan Utara, Kelurahan Medono Kecamatan Pekalongan Barat, Kelurahan Kertoharjo Kecamatan Pekalongan Selatan, dan Kelurahan Sampangan Kecamatan Pekalongan Timur.
Proyek rintisan kampung ramah anak tersebut, kata dia, akan dikembangkan oleh pemkot pada puluhan kelurahan Kota Pekalongan.
“Kami berharap dengan terbentuknya kampung ramah anak ini bisa meminimalkan angka kekerasan pada anak dan kasus narkoba yang melibatkan remaja,” ujarnya.