SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto (kiri), secara simbolis menyerahkan dana guyub RW di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Jateng, Rabu (14/5/2020). (Semarangpos.com-Humas Setda Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota Salatiga mengalokasikan dana khusus untuk penanganan pandemi Covid-19 di tingkat RW. Masing-masing RW dijatah Pemkot Salatiga Rp15 juta yang diambilkan dari dana guyub RW.

Dana tersebut diserahkan secara simbolis, Rabu (14/5/2020) lalu. Penyerahan dilakukan oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto kepada Ketua RW di Kelurahan Mangunsari, Didin Irwan. Selanjutnya, pengambilan dana guyub RW bisa dilakukan lewat bank.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Kabag Pemerintahan Setda Salatiga, Joko Wahono, mengatakan 192 RW di Salatiga mengajukan proposal dana guyub RW dengan nilai maksimal Rp50 juta. Nominal tersebut disesuaikan dengan indeks pembobotan masing-masing RW. Indeks itu didasarkan atas jumlah penduduk dan banyaknya RT.

Kisah Rakyat Ini Melegenda di Rawa Pening…

“Total anggaran guyub RW 2020 adalah Rp8,18 miliar. Jika masing-masing RW mendapatkan Rp15 juta untuk penanganan Covid-19 maka ada Rp2,88 miliar dari dana itu yang akan dialihkan untuk penanganan pandemi itu,” ujar Joko, Rabu (14/5/2020).

Konsekuensinya, lanjut Joko, masing-masing RW harus memangkas dana untuk pembangunan fisik di lingkungan mereka. Dana tersisa senilai Rp5,3 miliar bisa digunakan untuk pengelolaan ruang terbuka hijau dan pengadaan sarana prasarana sosial mulai tingkat RT.

Follow Up Kritik

Dana guyub RW ini sebelumnya mendapatkan kritik keras dari kalangan DPRD Salatiga. Dalam jumpa pers yang diselenggarakan di Rumah Makan Joglo Bu Rini, Selasa (12/5/2020) lalu, Ketua DPRD Dance Ishak Palit menyebut birokrasi penanganan Covid-19 terlalu berbeli-belit. Salah satunya untuk memperoleh dana guyub RW ini.

Youtuber Billy Christian Kok Bisa Lihat Makhluk Tak Kasat Mata?

Dia beberapa kali mendapatkan laporan ada warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah namun tidak memperoleh bantuan dari lingkungannya. Bahkan sampai masa isolasinya berakhir. “Padahal kan kita ada dana guyub RW,” kata dia.

Sebaliknya, bantuan justru diberikan secara swadaya oleh masyarakat sekitar. “Solidaritas memang baik, namun menjamin ketersediaan makanan bagi warga adalah tanggung jawab pemerintah,” ujar dia.

Sementara itu Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, meminta kepada seluruh pemangku wilayah untuk menjaga kedisiplinan di lingkungannya. Termasuk mengedukasi warga untuk mentaati protokol kesehatan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya