SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga Yuliyanto (Istimewa-Bag. Humas Setda Salatiga)
Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota Salatiga baru saja menyerahkan Dana Guyub RW kepada 192 rukun warga se-Kota Salatiga. Masing-masing RW di Kota Salatiga dijatah pemkot dengan dana bernilai maksimal Rp50 juta.
Dana Rp15 juta itu, di antaranya digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19. Selain Dana Guyub RW, ada beberapa insentif yang diberikan Pemkot Salatiga, yakni insentif bagi ketua RT, ketua RW, ketua PKK, dan ketua LPMK.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan pada 2020 ada kenaikan nominal untuk masing-masing insentif tersebut.
Garis Nasib Sara Wijayanto Sama dengan Hantu Rumah Angker Jogja
Garis Nasib Sara Wijayanto Sama dengan Hantu Rumah Angker Jogja
Dipaparkan Yuliyanto, insentif ketua RT, ketua RW, dan ketua Tim Penggerak PKK tahun ini naik Rp250.000 dari tahun sebelumnya. Sedangkan insentif ketua LPMK naik 400.000.
Dengan demikian, insentif ketua RT, ketua RW, dan ketua LPMK masing-masing Rp1,4 juta/tahun. Sedangkan Insentif Ketua Tim Penggerak PKK tingkat RT dan RW masing-masing Rp 500.000.
Warga Wonosobo Pencuri Sapi Pekalongan Ditangkap di Salatiga
Pengambilan insentif ini bisa dilakukan lewat mobil keliling Bank Jateng di tiap wilayah kecamatan supaya tidak terjadi kerumunan hingga 20 Mei.
Yuliyanto memerinci insentif tersebut akan diberikan kepada 23 LPMK, 204 RW dan PKK RW, serta 1.100 RT dan PKK RT. Total jumlah penerima sebanyak 2.631 orang yang dicairkan melalui 1.327 rekening dengan nilai keseluruhan Rp3,29 miliar.
Di Jogja, Sara Wijayanto Temui Noni Belanda Tak Kasat Mata
Lebih lanjut orang nomor satu di Salatiga itu berpesan agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19. Terlebih jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Salatiga mengalami peningkatan akhir-akhir ini.
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga mencatat hingga Minggu (17/5/2020) total ada 24 warga Salatiga positif Covid-19. Sembilan orang di antaranya dinyatakan sembuh.
“Seluruh ketua RT, RW, dan LPMK agar terus mendorong masyarakat untuk menaati protokol kesehatan seperti jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan memakai masker setiap beraktivitas di luar rumah,” tegas Yuliyanto.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya