Jateng
Rabu, 27 September 2023 - 16:41 WIB

Pemkot Salatiga Kebut Pembuatan Peta Potensi Investasi Daerah

Hawin Alaina  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, saat beraudensi dengan pengusaha dan akademisi terkait pengembangan potensi investasi di Salatiga, Selasa (26/9/2023). (Solopos.com-Humas Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP tengah mempercepat pembuatan peta investasi di wilayah Kota Salatiga. Hal ini dilakukan menyusul masukan dari kalangan pengusaha dan akademisi saat audensi terkait pengembangan dan promosi potensi investasi Kota Salatiga di Kantor Setda Kota Salatiga, Selasa (26/9/2023).

Dalam audiensi ini, terdapat beberapa pertanyaan permasalahan serta saran dan masukan yang diajukan beberapa perusahaan dan akademisi perguruan tinggi. Pertanyaan itu terkait pemetaan lokasi investasi, masterplan investasi, kolaborasi dengan stakeholder dan juga SDM di Salatiga.

Advertisement

Kepala DPMPTSP Salatiga, Muthoin, mengaku saat ini pihaknya sedang dalam proses pembuatan peta lokasi investasi di wilayah Salatiga. Nantinya peta tersebut dapat diakses secara online. Tujuannya untuk memberikan kemudahan maupun keterbukaan informasi bagi investor yang ingin menanamkan modal di Salatiga.

“Untuk peta investasi di Salatiga sedang kita kerjakan. Harapannya, insyaallah akhir bulan ini dapat kita selesaikan dan segera kita promosikan,” kata Muthoin.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, menyebut peta investasi sangat penting sehingga perlu segera diselesaikan dan dipromosikan.

Advertisement

“Memang peta ini sangat penting dan harus segera ada. Kalau sudah, promosi peta sudah ada, peta ini semua pegang, jaadi Badan Promosi dan perguruan tinggi juga pegang. Anggotanya pegang, komunitas juga,” ujar Sinoeng.

Tak hanya itu, ia juga memerintahkan untuk dinas-dinas di Salatiga memberikan pelayanan yang lebih cepat dan pasti.

“Sehingga pelayan yang berhadapan langsung dengan publik juga harus bisa menentukan dan memberikan kepastian. Yang menghambat adanya investasi adalah uncertainty condition,” tandas Pj Wali Kota Salatiga.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif