Jateng
Senin, 26 Desember 2022 - 12:37 WIB

Pemkot Salatiga Raih Penghargaan hingga akhir 2022 Pj Wali Kota: Paket Komplet

Hawin Alaina  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi saat memberikan penghargaan kepada dinas terkait, Senin (26/12/2022). (Istimewa/Humas Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA–Pada pengujung 2022, Kota Salatiga berhasil meraih sederet raihan prestasi yang membanggakan. Hal ini sebagai bukti bahwa pelayanan birokrasi ke masyarakat Kota Salatiga semakin baik.

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi menyatakan prestasi yang didapatkan ini paket komplet.

Advertisement

Prestasi yang didapatkan dari berbagai bidang ini diharapkan bisa memacu semangat untuk naik kelas ke tingkat lebih tinggi dan terus berbenah.

“Juara 1 Kategori SDM pada Anugerah Pemetaan Daya Saing Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022. Kemudian Penghargaan Universal Health Coverage (UHC), dimana capaian Salatiga sebesar 95,84%. Penghargaan Desa Cantik Statistik Tingkat Provinsi Jawa Tengah kepada Kelurahan Tingkir Tengah. Kemudian Perolehan Penilaian Kepatuhan dari Ombudsman, yang dari 2021 zona Kuning (nilai 66,06), tahun ini meningkat drastis di angka 90,09. Dan mengantarkan Kota Salatiga berada di zona Hijau. Semua prestasi ini membanggakan,” kata Sinoeng saat memberi sambutan di Apel Luar Biasa di Halaman Pemkot Kota Salatiga, Senin (26/12/2022).

Baca Juga: 32 ASN Pemkot Salatiga Pensiun Gelar Bakti Tanam Pohon

Advertisement

Dalam apel tersebut juga di-launching buku Disbudpar Kota Salatiga. Launching empat buku dari Disbudpar tersebut adalah buku Kisah Leluhur Gus Dur, Jalan Sunyi Kyai Abdul Wahid dalam Perang Jawa di Salatiga, Food Photography goes to Gastronomy Tourism, dan Mengolah Rasa, Merawat Ingatan Gastronomi Salatiga.

“Ini penting dan akan mempertajam gambaran positif mengenai perjalanan Kota Salatiga dalam satu lintasan waktu. Sekaligus sebagai pematik budaya (sejarah) dan kuliner,”ujar dia.

Ditambah lagi dengan ditetapkannya Enting-Enting Gepuk, Sambal Tumpang Koyor, dan Budaya Tradisional Drumblek Salatiga sebagai Kekayaan Intelektual komunal.

Advertisement

“Ini kerja keras, ini keringat Bapak Ibu semua, ini kerja keras teman-teman yang ada di lapangan [lurah, camat] sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat. Dukungan dari teman OPD untuk tetap mengedepankan pelayanan itu mudah, murah, cepat, ramah di Kota Salatiga,” jelas Sinoeng.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif