Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), berencana memperpanjang jam operasional Pasar Johar hingga malam hari. Hal itu dilakukan agar Pasar Johar bisa melayani lebih banyak masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah.
“Bukan masalah pendatang, tapi memberi waktu, kelonggaran pedagang supaya bisa melayani pembeli,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Fajar Purwoto, Rabu (24/5/2023).
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Menurut dia, banyak masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Pasar Johar yang bekerja sebagai buruh pabrik yang baru pulang sore hari. Jika Paasar Johar Semarang buka sampai malam hari, maka karyawan pabrik itu pun bisa terlayani.
Selama ini, kata dia, jam operasional Pasar Johar Semarang pukul 08.00-17.00 WIB. Dengan rencana perpanjangan jam operasional itu, maka Pasar Johar akan dibuka hingga pukul 21.00 WIB.
Untuk operasional lantai dasar, Pasar Johar Tengah, Utara, dan Shopping Centre Johar (SCJ) dimulai pukul 08.00-21.00 WIB, sedangkan Pasar Kanjengan dan Pasar Johar Selatan pukul 02.00-21.00 WIB.
“Mulai pukul 02.00 WIB, karena mereka ini pedagang khusus bumbu sama sayur, termasuk grosir yang mulai jualannya malam sampai pagi. Kami libatkan juga sampai pukul 21.00 WIB,” katanya.
Menurut dia, dari diskusi dengan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, juga menghendaki Pasar Johar bisa buka sampai malam hari karena sebagai pasar sentral mulai Juni mendatang.
“Adapun untuk retribusi masih tetap sama. Ada yang Rp750 per meter, ada yang Rp950 per meter,” kata Fajar yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang itu.
Fajar menjelaskan bahwa Pasar Johar Baru yang telah direvitalisasi tentunya juga didatangi oleh masyarakat dari luar daerah yang ingin berbelanja, sehingga harus difasilitasi sebaik mungkin.
“Jangan sampai ada orang dari luar kota ke sini [Pasar Johar] jam lima sore [17.00 WIB] sudah tutup. Makanya, kami sinergikan dengan SCJ yang buka sampai malam hari,” katanya.
Selain itu, ia juga memastikan bahwa Pemerintah Kota Semarang akan mengatur ketertiban dan kebersihan di sekitar Pasar Johar dengan tidak ada pedagang kaki lima (PKL) liar di luar pasar.
“Kami pastikan juga tidak ada PKL di luar-luar [pasar]. Untuk PKL yang ada di jalan di belakang Hotel Metro akan kami geser. Saya pastikan steril semua dari PKL liar,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
