Jateng
Jumat, 16 September 2022 - 21:49 WIB

Pemkot Semarang bakal Punya Sentra Kuliner Halal di 2023

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sentra kuliner di Kota Semarang. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan membuat sentra kuliner yang khusus menyajikan produk-produk halal atau mengantongi sertifikasi kehalalan. Sentra kuliner halal Kota Semarang itu rencana diluncurkan pada tahun depan atau 2023 nanti.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, mengakui bahwa Kota Semarang saat ini belum memiliki sentra kuliner halal, di mana ada jaminan halal dari hulu hingga hilir serta memiliki standar layanan.

Advertisement

“Semarang memang belum punya sentra kuliner halal dan nanti ada SOP-nya mulai dari pelayanan, label halal, sertifikasinya entah keputusan dari lembaga tertentu atau dari pemerintah yang menyatakan bahwa produk kuliner tersebut telah bersertifikasi halal,” jelas Bambang dilansir dari laman Internet resmi Pemkot Semarang, Jumat (16/9/2022).

Bambang menjelaskan nantinya setiap tahapan sentra kuliner halal dari hulu ke hilir memiliki sertifikasi mulai dari penyembelihan, pembuatan, pengangkutan, hingga penyajian. “Selain itu, dalam proses penyajian juga ada jaminan halal misal warung bersih dan tidak ada tikus,” jelasnya.

Sentra kuliner halal sebenarnya pernah dibuat di Kota Semarang, tepatnya di kawasan Simpang Lima pada tahun 2018. Namun, sentra kuliner halal itu gagal menyusul kurangnya pemahaman para pedagang.

Advertisement

Baca juga: Ayo Dolan! Ada Festival Kota Lama Semarang 2022, Besok

Ke depan, sentra kuliner halal di Ibu Kota Jateng ini akan mendapat dukungan dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang memiliki peran untuk mewujudkan produk halal di Indonesia.

“Kami juga beberapa kali di-support Undip [Universitas Diponegoro] karena mereka punya Pusat Kajian Halal,” imbuh Bambang.

Advertisement

Bambang pun berharap pembangunan sentra kuliner halal bisa secepatnya terealisasi. Meski demikian, keberadaan sentra kuliner halal itu membutuhkan komitmen dari berbagai pihak seperti Bappeda, Dinas Koperasi, hingga Disperkim Kota Semarang terkait sanitasi yang bersih.

Baca juga: BPJPH Kementerian Agama Sebut Mie Gacoan Belum Ajukan Sertifikasi Halal 

“Negara yang banyak menerapkan jaminan halal di area kuliner ternyata ramai dan [kunjungan] wisatawan meningkat. Harapannya, Semarang bisa seperti itu juga,” harap Bambang.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif