Jateng
Minggu, 29 Oktober 2023 - 12:19 WIB

Pemkot Semarang Beri Bantuan kepada Mantan Pemain PSIS Budiono Sutikno

Brand Content  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemkot Semarang memberi bantuan kepada pemain veteran PSIS Semarang, Budiono Sutikno, yang menderita penyakit diabetes, Sabtu (28/10/2023).(Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang  memberikan bantuan kesehatan kepada pemain veteran PSIS Semarang, Budiono Sutikno yang  menderita penyakit diabetes, Sabtu (28/10/2023).

Saat ini mantan pemain PSIS tersebut mengalami katarak akibat komplikasi dari penyakitnya tersebut. Dirinya juga kesulitan bernapas akibat cidera patah hidung yang dialaminya saat masih aktif menjadi atlet sepak bola.

Advertisement

“Saya sudah minta Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk mengecek kondisi yang bersangkutan beberapa hari yang lalu,” ujar Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam keterangan tertulis.

“Dari Puskesmas pun sudah melakukan cek kesehatan dan sudah membuat rujukan ke Rumah Sakit untuk bisa segera melaksanakan operasi katarak mas Budi,” lanjut Mbak Ita, sapaan akrab perempuan tersebut.

Pada tahun 1994 – 1995, Budi membela PSIS Semarang dalam Divisi Utama Liga Indonesia atau Liga Indonesia I (Ligina I). Ligina I adalah musim dimulainya Liga Indonesia pascapenggabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama dengan nama Liga Dunhill.

Advertisement

Kini Budi tinggal bersama kedua anaknya di rumah susun, sementara istrinya setahun belakangan mengalami stroke sehingga kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah KRMT Wongsonegoro. Budi tidak berpenghasilan dan untuk kebutuhan sehari-hari selama ini mengandalkan bantuan dari teman-teman mantan sesama atlet.

“Karena itu kami sudah memberikan bantuan uang tunai 1 juta rupiah. Selain itu juga kita berikan dua kasur, dua paket sembako, dan dua selimut,” terang Mbak Ita.

Dia berharap, operasi katarak yang akan dijalani Budi dapat berjalan lancar sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas hidupnya kembali. Mbak Ita juga memperhatikan anak-anak Budi yang sedang menempuh pendidikan kejar paket C.

Advertisement

“Nanti saya akan bantu bayar sewa rusunnya dan anaknya yang masih sekolah akan disupport biaya pendidikan oleh Pemerintah Kota Semarang,” ujar Mbak Ita.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif