Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tengah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk kembali membangun rumah susun sederhana sewa atau rusunawa baru. Lokasi rusunawa baru yang tengah diusulkan itu berada di daerah Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Murni Ediati, mengatakan pembangunan rusunawa itu bisa menjadi solusi akan hunian murah bagi warga Kota Semarang. Apalagi, saat ini banyak warga Kota Semarang yang belum memiliki hunian rumah.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Di sisi lain, delapan rusunawa yang ada di Semarang saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan warga. Masih banyak warga yang mengantre untuk bisa tinggal di rusunawa milik pemerintah.
“Kebutuhan rusunawa banyak karena daftar antre mencapai ratusan. Antara orang yang punya rumah dengan yang enggak punya perbedaannya lebar. Okupansi di semua rusunawa sekaran penuh, ada ratusan KK [kepala keluarga] yang antre,” ujar Murni kepaada Solopos.com, Jumat (1/9/2023).
Murni mengatakan pembangunan rusunawa di Mangunharjo saat ini memang masih sebatas wacana. Meski demikian, Pemkot Semarang sudah mengusulkan dan melakukan pembahasan pembangunan rusunawa itu dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Rencana dibangun di Mangunharjo. Kita lagi mengajukan. Tahun ini kita pematangan lahan dulu, paling enggak satu tahun atau dua tahun baru matang. Itu pun kalau di-ACC [setujui] pusaat,” ujar Murni.
Murni mengatakan rusunawa di Mangunharjo, Semarang, rencana dibangun di atas lahan seluas 5 hektare dengan tujuh tower. Ketujuh tower itu bisa menampung ratusan KK.
“Luasnya haampir 5 hektare dengan tujuh tower. Satu tower bisa sampai 40-44 unit [kamar]. Kira-kira bisa menampung sekitar 338 kepala keluarga [KK]. Ini seperti apartemen tipe 36, ada yang satu kamar, ada yang dua kamar,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
