SOLOPOS.COM - Ilustrasi tingginya antusiasme warga mendatangi pasar murah. (JIBI/Solopos/Antara/Feny Selly)

Pemkot Semarang menjual paket sembako murah kepada warga terpilih di 16 pasar murah.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Senin (19/2/2018), menjual paket sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) dengan banderol separuh harga normal. Namun, warga yang boleh membeli paket sembako yang dihargai Rp50.000 dari harga semula Rp114.000 itu hanya yang beruntung mendapatkan kupon dari pemkot.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Penjualan paket sembako kepada warga berkupon itu dilakukan di 16 pasar murah yang digelar Pemkot Semarang secara serentak di berbagai lokasi Kota Semarang. Kantor Berita Antara yang mengikuti pasar murah di Balai Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah melaporkan Camat Candisari Moeljanto mengaku menyediakan 500 paket sembako yang berisi beras, gula pasir, minyak goreng, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya.

“Penjualan paket sembako ini khusus untuk warga yang ada di tujuh kelurahan di Kecamatan Candisari. Penyelenggaraan pasar murah ini terbagi di 16 titik secara serentak,” katanya.

Penyelenggaraan pasar murah itu, kata dia, untuk memperingati dua tahun kepemimpinan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. “Dalam dua tahun ini, banyak pembangunan yang tersebar di Kota Semarang. Banyak pula inovasi yang disumbangkan oleh Pak Wali [Wali Kota Semarang] terhadap pembangunan,” ucapnya.

Selain paket sembako yang disediakan pemerintah, kata dia, ada pula partisipasi dari pihak luar sehingga total sembako yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan warga kurang mampu di Candisari berjumlah 600 paket. Para pedagang kaki lima (PKL) juga turut meramaikan penyelenggaraan pasar murah di Kecamatan Candisari dengan menggelar dagangan di sekitar kantor kecamatan untuk mencari rezeki.

“Mereka [PKL] datang sendiri. Kami tidak mengundang, namun kami hanya berpesan kepada PKL yang ikut mencari rezeki di Pasar Murah Candisari harus ikut menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.

Camat Semarang Timur Sutrisno yang memantau penyelenggaraan pasar murah di halaman Kantor Kelurahan Bugangan menyebutkan setidaknya ada 500 kupon paket sembako yang dibagikan kepada warga kurang mampu. “Warga cukup membeli Rp50.000 untuk tiap paketnya. Selain itu, kami juga mengadakan lomba stan terbaik dari 10 kelurahan. Kami gelar pula orkes dangdut sebagai hiburan agar lebih meriah,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan setidaknya 400 ton beras disiapkan untuk didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu pada penyelenggaraan pasar murah di 16 titik. Titik penyelenggaraan pasar murah, yakni di Balai Kelurahan Krobokan, Kuningan, Peterongan, Bugangan, Bendan Duwur, Gemah, Sendangguwo, Trimulyo, Rejosari, Gayamsari, Srondol Wetan, dan Mangkang Kulon.

Kemudian, sambung Hendi—sapaan akrab politikus PDI Perjuangan tersebut—Balai Kecamatan Semarang Tengah, Kecamatan Mijen, Kecamatan Candisari, dan Kecamatan Gunungpati, Semarang. “Harapannya pasar murah yang dilakukan secara serentak ini dapat meringankan beban masyarakat, serta dapat optimal menekan inflasi yang terjadi di Kota Semarang,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya