Jateng
Sabtu, 3 Juni 2023 - 16:25 WIB

Pemkot Semarang Persilakan PSIS Latihan di Stadion Citarum

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain PSIS Semarang tengah melakukan pemanasan sebelum menjalani latihan di Stadion Citarum, Kota Semarang, Kamis (30/1/2020). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG — Pemkot Semarang mempersilakan PSIS Semarang untuk menggunakan lapangan Stadion Citarum sebagai tempat berlatih. Meski pun manajemen PSIS Semarang tidak lagi menjadi pihak pengelola Stadion Citarum.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Fravarta Sadman, menyatakan kabar bahwa PSIS Semarang terusir dari Stadion Citarum tidak sepenuhnya benar. Hal itu dikarenakan Pemkot Semarang tetap setia mendukung klub kebanggaan warga Semarang itu.

Advertisement

“Kita selalu mendukung PSIS. Kita cinta PSIS. Jadi tidak sama sekali diusir. Hanya beda manajemen pengelolaan saja,” ujar Fravarta saat menggelar konferensi pers di Balai Kota Semarang, Sabtu (3/6/2023).

Fravarta membenarkan jika saat ini pengelolaan Stadion Citarum telah dialihkan dari manajemen PSIS Semarang kepada PT Saudara Meroket Bersama. Kendati demikian, bukan berarti PSIS Semarang tidak lagi diizinkan menggunakan stadion yang diresmikan pada 1985 itu.

Advertisement

Fravarta membenarkan jika saat ini pengelolaan Stadion Citarum telah dialihkan dari manajemen PSIS Semarang kepada PT Saudara Meroket Bersama. Kendati demikian, bukan berarti PSIS Semarang tidak lagi diizinkan menggunakan stadion yang diresmikan pada 1985 itu.

Fravarta mengaku pada tahun sebelumnya memang pengelolaan Stadion Citarum diberikan ke manajemen PSIS Semarang. Namun, saat kontraknya berakhir pada April 2023 lalu, manajemen PSIS enggan untuk memperpanjang sehingga diberikan ke pihak lain, yakni PT Saudara Meroket Bersama.

“Kontrak [sewa] stadion ini setahun dan tiap tahun harus diperpanjang. PSIS berakhir 22 April 2023, kami kasih perpanjangan 1 bulan diharapkan ada penawaran lanjut tapi tidak ada. Karena itu [Stadion Citarum] aset Pemkot, dan harus ada keberlangsungan, harus dikelola profesional, maka kebetulan ada organisasi mau mengelola, maka kita berikan,” jelasnya.

Advertisement

“Intinya bahwa dengan pengelolaan Stadion Citarum melalui manajemen yang baru tidak kemudian membuat PSIS terusir. PSIS masih bisa tetap berlatih di sana,” tegasnya.

Fravarta menambahkan saat ini pihak pengelola yang baru, PT Saudara Meroket Bersama, juga telah siap melakukaan perbaikan sarana dan prasarana Staadion Citarum yang kondisinya sudah tidak memadai. Hal ini menyusul banyaknya kerusakan di stadion tersebut seperti atap bocor, kamar mandi yang tidak terawat, serta perbaikan di tribun.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mengajak pihak-pihak terkait untuk bertemu dan berdiskusi demi mendukung tim kebanggaan Kota Semarang itu.

Advertisement

“Tidak perlu kemudian kita ramai-ramai, kan kita sama-sama membangun kota Semarang menjadi lebih baik,” pungkas Iswar.

Diberitakan sebelumnya, manajemen PSIS Semarang melalui CEO PSIS, Yoyok Sukawi, mengatakan jika PSIS tidak lagi mengelola Stadion Citarum baik lapangan maupun fasilitas lainnya. Hal itu pun membuat manajemen PSIS memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Stadion Citarum sebagai home base dan tempat berlatih bagi tim senior dan junior. Selain itu, PSIS Semarang pun memutuskan untuk memindahkan kantor manajemen dari kompleks Stadion Citarum.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif