Jateng
Kamis, 10 Mei 2018 - 02:50 WIB

Pemprov Dorong UKM Jateng Branding Produk

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong>&nbsp;Dinas Koperasi dan UMKM Jateng mendorong para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk melakukan branding terhadap produk buatan mereka. Langkah itu diharapkan mengeliminasi potensi peniruan produk UKM Jateng oleh pihak lain.</p><p>Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan pihaknya tengah melatih 120 perwakilan UKM dari 35 kabupaten/kota. Sebab, masih banyak pelaku UKM di Jateng yang belum melakukan <em>branding</em> atas produk buatan mereka.</p><p>"Kami hari ini melatih para pelaku UKM melakukan <em>branding</em>, serta memberi arahan kepada pelaku UKM untuk berani keluar dan memasarkan produk mereka. Bukan hanya itu, kami juga memberikan pelatihan kepada UKM agar bisa melayani konsumen dengan baik," kata Ema, Selasa (8/5/2018).</p><p>Dikatakan Ema, berdasarkan data BPS, ada 5 juta pelaku UKM di Jateng. Namun, baru 115.000 UKM yang terdaftar di Dinkop dan UMKM. Sementara untuk anggaran tahun ini, Pemprov Jateng mengucurkan Rp56 miliar yang dibagi ke sembilan organisasi perangkat daerah.</p><p>Ema meminta, para pelaku UKM untuk lebih kreatif dan berani melakukan inovasi agar produk mereka semakin dikenal masyarakat luas, tak lupa <em>branding</em>, dan nama merek yang menarik juga menjadi daya tarik tersendiri dalam memasarkan produk. "Pelaku UKM harus lebih sering melakukan inovasi agar produk buatan mereka dapat segera dikenal luas masyarakat. Dan anggaran yang cukup besar untuk pengembangan UKM harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pelaku UKM," ujarnya.</p><p>Sementara itu, Dinkop juga akan melakukan pendampingan terhadap tiap kabupaten untuk pengembangan UKM. Namun, hal tersebut belum bisa terlaksana dengan maksimal karena keterbatasan anggaran. Menurut Ema baru ada 6 kabupaten yang dilakukan pendampingan para pelaku UKM. Ketujuh kabupaten tersebut yakni Kabupaten Banyumas, Cilacap, Kebumen, Solo, Sukoharjo, dan Purbalingga.</p><p>"Tahun depan kami targetkan 35 kabupaten/kota sudah ada pendampingan mengenai UKM, dengan meratanya pendampingan ditiap kabupaten akan semakin memajukan UKM serta menatanya lebih baik," katanya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif