SOLOPOS.COM - Sekretaris Daerah Pemprov Jateng, Sri Puryono (tengah) menerima piala juara pertama Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2016 di Hotel Bidakara, Kamis (4/8/2016) malam. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) meraih penghargaan tingkat nasional penghemat energi.
Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) meraih juara pertama Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2016 kategori Penghematan Energi di Lingkungan Pemerintah Daerah.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah (Jateng) Teguh Dwi Paryono mengatakan penghargaan tersebut merupakan apresiasi pemerintah terhadap upaya penghematan energi dan air, baik melalui kegiatan efisiensi (konservasi) maupun pengembangan, dan pemanfaatan energi baru terbarukan (deversifikasi).
”Jawa Tengah dinilai berhasil melaksanakan gerakan penghematan energi dan air, baik dalam kebijakan maupun implementasi kegiatan,” katanya didampingi Kepala Biro Humas Pemprov Jateng, Sinoeng N. Rachmadi di Semarang, Jumat (5/8/2016).
Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2016 untuk Pemprov Jateng, lanjut dia, diserahkan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana. Sekretaris Daerah Pemprov Jateng Sri Puryono mewakili Pemprov Jateng menerima penghargaan itu dalam acara malam penganugerahan PEEN 2016 di Hotel Bidakara, Kamis (4/8/2016) malam.
Teguh lebih lanjut menyatakan, beberapa kebijakan yang menjadi inovasi Pemprov Jateng dalam penghematan energi dan air, antara lain pembentukan gugus tugas di beberapa daerah di wilayah sampai tingkat kelurahan. Pemprov Jateng juga diklaimnya memberikan contoh secara nyata terhadap upaya penghematan energi dan air kepada masyarakat, memberlakukan larangan penggunaan kendaraan bermotor—baik roda dua maupun empat—bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jateng pada setiap hari Jumat demi menghemat bahan bakar minyak (BBM), dan mendukung program pengurangan gas rumah kaca.
“Kami juga membidik kalangan pelajar SLTA melalui pelaksanaan lomba hemat energi dan air bagi tingkat pelajar SLTA,” ujar Teguh.
Selain itu, imbuh dia, Pemprov Jateng juga melakukan audit energi di lingkungan kantor-kantor Pemprov Jateng untuk memberikan rekomendasi bagaimana pemakaian energi yang efisien tetapi tidak mengganggu aktivitas. Pemprov Jateng bahkab menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk menghemat energi dan air baik melaui tatap muka, dialog, talkshow, iklan layanan masyarakat melalui media elektronik, pemasangan poster dan baliho.
”Terus memberikan bimbingan dan penyuluhan hemat energi dan air dengan 3 M, yakni mematikan lampu, mencabut colokan listrik, dari alat-alat yang menggunakan energi listrik setelah digunakan, serta menetapkan suhu penyejuk ruangan [AC] pada suhu 24-26 derajat Celsius,” beber Teguh.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya