SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras. (Freepik)
Solopos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), mencatat per April 2024 ini mendapatkan kiriman pasokan 67.314 ton beras. Tak hanya itu, stok elpiji hingga bahan bakar minyak (BBM) juga diklaim aman hingga Idulfitri itu.
Kepala Perum Bulog Regional Jateng-DIY, Akhmad Kholisun, akan mengusahakan agar stok beras bisa mencukupi saat momentum mudik dan Lebaran 2024. Adapun stok beras saat ini sebanyak 19.588 ton beras di gudang Bulog Jawa Tengah dan 6.003 ton wilayah DI Yogyakarta.
“Jadi stok bisa mencapai 92.480 ton untuk Jateng-DIY. Penyalurannya 30.000 ton per bulan, maka stok akan cukup sampai tiga bulan ke depan,” nilai Kholisun, Selasa (2/4/2024).
Sedangkan menurut xecutive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), Aji Anom Purwasakti, stok BBM dan elpiji juga kondisinya aman. Mengingat kondisi per Senin (1/4/2024), stok untuk gas elpiji sampai 4,7 hari atau setara 3.493 MT per hari, Pertalite 11,5 hari atau setara 18.582 KL per hari, Pertamax 30 hari atau setara 3.609 KL per hari, Pertamax Turbo 7,2 hari atau 67KL per hari, Solar 20,3 hari atau setara 4.978KL per hari, Pertamina Dex 29,9 hari atau setara 130KL/hari dan Aftur 46,7 hari atau setara 262KL/hari.
“Kondisi aman dan berjalan lancar. Kami akan menjaga stok dalam kondisi aman,” imbuh Aji.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyarankan supaya warganya tidak berlebihan saat berbelanja. Tujuanya, agar tak terjadi panic buying.
“Kita juga akan siaga 24 jam untuk menjaga distribusi bahan pangan dan energi. Kami menjamin ketersediaan pangan sampai selesai Idulfitri,” tutupnya.