Pemprov Jateng Siap Gunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap menyukseskan program pendampingan penggunaan bahasa yang baik dan benar di ruang publik dan dokumen atau surat dinas di lingkungannya. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, saat menerima kunjungan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jateng, Ganjar Harimansyah, di ruang rapat Sekda, kompleks Kantor Gubernur Jateng, Selasa (8/2/2022)

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik maupun dalam pembuatan dokumen atau surat dinas di lingkungan lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, dan lembaga swasta belum diterapkan secara masif. Padahal penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar itu sudah diatur dalam undang-undang maupun peraturan pemerintah.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Oleh karenanya, Balai Bahasa Provinsi Jateng memiliki program pendampingaan penggunaan bahas di kedua ranah tersebut kepada 45 lembaga di Jateng pada periode tahun 2022-2024.

Baca juga: Tips Menjadi Penerjemah di Era Digital ala Kepala Balai Bahasa Jateng

“Selama ini pembinaan kebahasaan belum dilakukan secara intensif dan hanya berbasis kuantitas. Mulai tahun ini sampai tiga tahun ke depan, pembinaan bahasa di ruang publik dan dokumen atau surat dinas akan dilakukan lebih terfokus dan terukur,” kata Ganjar, dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2022).

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyampaikan kebijakan bahasa dan sastra, program, produk, serta capaian Balai Bahasa Provinsi Jateng dalam mendukung pembangunan di Jateng.

Sementara itu, Sekda Jateng, Sumarno, menyatakan dukungan Pemprov Jateng terhadap program Balai Bahasa Provinsi Jateng. Bahkan, dirinya siap menindaklanjuti hasil petemuan tersebut dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng.

“Sikap positif, dukungan, dan sinergi semua pihak diperlukan dalam pemartabatan bahasa Indonesia. Jika bukan kita, siapa lagi?” ujar Sumarno.

Baca juga: Selamat! Wonosobo Juara Festival Tunas Bahasa Indonesia Provinsi Jateng

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Suyanta, menyatakan pihaknya segera menyosialisasikan produk Balai Bahasa Jateng sebagai pendukung literasi dan pembelajaran, seperti bacaan anak dan Kamus Budaya Jawa yang dapat diunduh secara gratis dalam platform daring, kepada guru dan peserta didik. Sementara, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng siap mengampanyekan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik, seperti tempat wisata, hotel, dan tempat hiburan.