SOLOPOS.COM - Illustrasi penumpang saat turun di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Meski belum signifikan, PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Tanjung Emas menyampaikan sudah ada kenaikan penumpang di Pelabuhan Semarang. Rata-rata, penumpang yang datang atau pergi berasal dari Pulau Kalimantan.

Hal itu disampaikan General Manager (GM) Pelindo Cabang Tanjung Emas, Hardianto, saat kegiatan informasi arus angkutan Lebaran 2023 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (10/4/2023). Selain belum signifikan, pada H-13 ini jumlah penumpang turun dibanding tahun 2022 kemarin.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Sudah mulai naik. Tapi ada penurunan dari tahun lalu. Saat H-13 tahun 2022, ada sekitar 2.400 orang naik-turun. Tahun ini, baru 1.700 orang. Jumlah kapal sama, ada empat. Ke depan, kemungkinan bakal semakit meningkat karena kami prediksi puncaknya nanti pada H-5 Lebaran,” kata Hardianto.

Terkait rute favorit, Hardianto mengungkapkan jika kebanyakan berasal dari Kalimantan. Baik itu Kalimantan-Semarang maupun Semarang-Kalimantan.

“Terutama dari Kumai-Semarang. Kemudian Pontianak Ketapang juga ada. Tapi yang signifikan dari Kumai. Rata-rata angkutan pelayaran dari Kalimantan dan ke Kalimantan,” ungkapnya.

Lebih jauh, pada H-5 Lebaran sampai H+10 Lebaran nanti, penumpang jalur laut yang naik-turun di Pelabuhan Tanjung Emas diprediksi bisa mencapai 200.000 orang. Angka tersebut lebih tinggi dari tahun 2022 yang hanya 158.000 penumpang atau naik menjadi 30% pada Lebaran 2023 ini.

“Prediksi tahun ini juga bakal meningkat karena PPKM [pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat] sudah dicabut. Ada peningkatan 20%-30%. Di mana, pada 2022 ada 158.000 penumpang. Di 2023 ini ada 180.000-200.000 penumpang,” bebernya.

Kendati bakal ada peningkatan hingga 30%, Hardianto mengklaim hal tersebut tak menjadi soal. Pasalnya, fasilitas atau kapasitas di Pelabuhan Tanjung Emas disebut masih bisa menampung jumlah penumpang yang ada.

“Fasilitas kami total sekitar 1.860 penumpang. Masih sanggup menampung penumpang seluruhnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya