SOLOPOS.COM - Balai Kota Semarang. (Solopos.com-Humas Pemkot Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Publik Kota Semarang baru-baru ini dihebohkan dengan kabar rencana pemindahan Balai Kota Semarang, dari Jalan Pemuda ke BSB City di Mijen. Informasi itu bahkan sudah tersebar di media sosial, lengkap dengan masterplan dan desainnya.

Penampakan masterplan dan desain Balai Kota Semarang di BSB City, Mijen, itu tersebar di medsos. Salah satu akun Instagram yang membagikan gambar masterplan dan desain itu adalah @skyscrapercitysemarang.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Masterplan Balaikota Semarang yang pindah Mijen. Ini dia render masterplan terbarunya, ada sport centernya juga, mirip JIS [Jakarta International Stadium] nggak sih,” tulis akun @skyscrapercitysemarang, sambil membagikan gambar masterplan dan desain Balai Kota Semarang itu, seperti dikutip Solopos.com, Senin (21/8/2023).

Dalam keterangannya, akun tersebut juga menjelaskan jika rencana pemindahan Balai Kota Semarang itu bukan sekadar wacana. Meski demikian, realisasi pemindahan pusat pemerintahan Kota Semarang itu disebutkan bergantung pada visi dan misi sang wali kota.

Dalam keterangannya, akun itu juga menuliskan secara detail konsep yang akan diusung pada Balai Kota Semarang di BSB City, Mijen. Salah satunya yakni terkait luas lahan yang dibutuhkan yang mencapai 24 hektar, menampung 30 kantor OPD, hingga tiga zona yang akan dibangun mulai dari zona pemerintahan, zona publik, dan zona sport center.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengaku pemindahan Balai Kota Semarang sebagai kantor pusat pemerintahan ke BSB City, Mijen, belum menjadi prioritas. Oleh karenanya, rencana itu pun tidak akan direalisasikan dalam waktu dekat ini.

“Tidak dalam waktu dekat. Kami masih fokus pada empat isu yang menjadi prioritas pembangunan saat ini, yakni penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, dan ketahanan pangan,” ujar perempuan yang karib disapa Ita itu, Senin.

Ita juga menyebut selain keempat prioritas itu, pihaknya menilai fokus lain Pemkot Semarang adalah pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir. Terlebih lagi, kata dia, pemindahan pusat pemerintahan membutuhkan anggaran yang sangat besar sehingga anggaran lebih tepat bila digunakan dulu untuk pembangunan di Kota Semarang.

Senada disampaikan Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, yang menyebut pemindahan Balai Kota Semarang atau Kantor Pemkot Semarang bukan persoalan yang mudah. “Untuk pemindahan Kantor Pemkot Semarang, tidak semudah membalikkan telapak tangan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya