Jateng
Sabtu, 18 Februari 2017 - 11:50 WIB

PENATAAN KOTA SEMARANG : Menteri PUPR Dukung Penataan Kota Lama

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Penataan Kota Lama Semarang dipastikan akan didukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Semarangpos.com, SEMARANG — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan dukungan pendanaan dari pemerintah pusat untuk membantu Pemerintah Kota Semarang dalam penataan kawasan Kota Lama Semarang.

Advertisement

“Jadi, kalau untuk Kota Lama, kami sudah ngerjakan lama, sudah ada desainnya [DED-detail engineering design],” katanya seusai menghadiri kuliah umum Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kampus Universitas Diponegoro, Semarang, Kamis (16/2/2017).

Mulai tahun 2017 ini, kata dia, akan segera dikerjakan untuk proyek tahap pertama penataan kawasan Kota Lama karena memang sudah ada anggaran yang dialokasikan untuk penataan kawasan yang padat dengan bangunan peninggalan Belanda itu.

Pemkot Semarang sebelumnya mengakui kendala anggaran dalam penataan kawasan Kota Lama karena bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang sedianya mencakup grand design keluar tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Advertisement

Kebutuhan anggaran untuk grand design penataan kawasan Kota Lama Semarang mencapai Rp66 miliar, dan Pemprov Jateng sedianya membantu sebesar Rp22 miliar, tetapi ternyata bantuan anggaran yang dikucurkan hanya sekitar Rp5 miliar.

Di sisi lain, Pemkot Semarang tidak menganggarkan dari APBD 2017 untuk Kota Lama karena komitmen dukungan dari pemprov, dan harapan besar diberikan kepada pemerintah pusat untuk membantu penataan destinasi wisata heritage atau cagar budaya itu.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku telah melakukan komunikasi secara intensif dengan Kementerian PUPR yang akhirnya menyetujui bantuan dana sebesar Rp40 miliar untuk menata Kota Lama.

Advertisement

“Kemarin, Selasa [13/2/2017], saya sowan ke Pak Basuki [Menteri PUPR] di Jakarta. Dari pertemuan itu, Alhamdulillah, pemerintah pusat akhirnya menggelontorkan Rp40 miliar untuk penataan kawasan Kota Lama,” katanya.

Nantinya, Ita, sapaan akrab Hevearita yang juga Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang akan memprioritaskan anggaran Rp40 miliar itu, ditambah Rp5 miliar dari provinsi untuk mengoptimalkan revitalisasi Kota Lama.

“Anggaran itu untuk pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana di Kota Lama. Lebih pada infrastruktur, baik drainase, jalan, saluran, termasuk street furniture, seperti kursi, lampu, dan aksesoris jalan lainnya,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif