Jateng
Jumat, 18 September 2015 - 13:50 WIB

PENATAAN KOTA : Simpang Lima Semarang Diperindah Taman Bunga

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Penataan Kota Semarang akan dilakukan di kawasan Simpang Luma yang akan diperindah dengan taman bunga.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Pemerintah Kota Semarang bakal mempercantik Lapangan Pancasila atau Simpang Lima Semarang dengan taman-taman bunga dan sumur resapan untuk meningkatkan nilai estetikanya.

Advertisement

“Ini bagian dari jalur bunga yang akan dibangun dari Kalibanteng hingga Bangkong,” kata Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang Budi Prakoso di Semarang, Kamis (17/9/2015).

Lapangan Simpang Lima, kata dia, menjadi titik centrum jalur bunga itu sehingga nantinya akan dibangun koridor taman bunga di bawah pohon-pohon yang ada di lapangan yang menjadi ikon Kota Semarang itu.

Advertisement

Lapangan Simpang Lima, kata dia, menjadi titik centrum jalur bunga itu sehingga nantinya akan dibangun koridor taman bunga di bawah pohon-pohon yang ada di lapangan yang menjadi ikon Kota Semarang itu.

Hal tersebut diungkapkan Budi di sela kunjungan Penjabat (Pj) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto beserta jajaran terkait ke lokasi proyek rehabilitasi taman di Lapangan Simpang Lima Semarang.

Untuk sumur resapan, kata dia, akan dibangun pula sebanyak 20 titik sehingga limpasan air hujan tidak langsung ke saluran, melainkan masuk ke sumur resapan yang bisa menjadi pengisian cadangan air.

Advertisement

Jadi, kata dia, Simpang Lima tidak hanya terlihat lapangannya saja, namun tampil lebih estetik dengan keberadaan taman bunga di sekelilingnya sehingga masyarakat yang melihatnya juga akan senang.

Untuk teknisnya, seperti penataan batu hitam di trotoar Simpang Lima, lanjut dia, juga akan direndahkan menjadi setengah centimeter karena pemasangan batu-batu hitam terlalu tinggi dan mengganggu pejalan kaki.

Sementara itu, Pj Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto mengatakan rehabilitasi taman Simpang Lima harus diselesaikan sesuai spesifikasi dan dikerjakan secara tepat waktu sebagaimana sudah direncanakan.

Advertisement

“Kalau rehabilitasi taman Simpang Lima selesai tepat waktu akan membantu penyerapan anggaran daerah,” kata mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermades) Jawa Tengah itu.

Ia mengatakan keberadaan taman bunga dimaksudkan untuk mempercantik tampilan Simpang Lima, sementara sumur-sumur resakan ditujukan membantu penyerapan air sehingga bisa mengurangi potensi banjir.

“Dari pantauan kami, pelaksanaan pembangunan sudah sesuai dengan perencanaan. Kami optimistis bisa selesai tepat waktu, yakni Desember 2015. Ke depan, masyarakat juga harus membantu merawat,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif