Jateng
Selasa, 23 Mei 2017 - 12:50 WIB

PENATAAN REKLAME : Reklame di Pohon Bertebaran, Warga Ambarawa Risi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Reklame yang menempel di pohon-pohon sepanjang Jl. Ambarawa-Bandungan, Kabupaten Semarang, Jateng. (Facebook.com-Efendi Fendi)

Penataan reklame sepertinya sangat diinginkan warga Ambarawa dengan banyaknya reklame liar yang hadir.

Semarangpos.com, UNGARAN – Warganet yang tergabung dalam grup Facebook Ambarawa Tercinta ramai mengungkapkan rasa risi mereka dengan banyaknya reklame yang menempel di pohon-pohon sepanjang Jl. Ambarawa-Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Mereka seakan sangat ingin ada penataan reklame di wilayah tersebut.

Advertisement

Rasa risi netizen itu ramai diungkapkan setelah pengguna akun Facebook ?Efendi Fendi? mengunggah foto yang memuat sejumlah reklame di Jl. Ambarawa Bandungan. “Pemandangan seperti ini banyak sekali terlihat di jalan arah Ambarawa Bandungan. Cara pemasanganya dipaku di pohon. Nek ngeten ki mnurut jenengan pripun,” tulis pengguna akun Facebook Efendi Fendi pada keterangan foto yang diunggah ke dinding grup Facebook tersebut, Senin (22/5/2017).

Menurut netizen yang tergabung dalam grup Facebook Ambarawa Tercinta, reklame yang berisi iklan dari berbagai macam produk ataupun jasa di pohon-pohon di kawasan tersebut sangat mengganggu pemandangan. “Bagi saya itu mengganggu. Mengganggu pemandangan juga kebersihan dan keindahan,” tulis pengguna akun Facebook Agus Samin.

Selain membuat risi dan mengganggu pemandangan, penempelan reklame dengan memakunya di pohon dianggap dapat mengganggu pertumbuhan pohon. “Jenenge, ngrusak uripe liyan. Pohon kan juga makhluk hidup,” tulis pengguna akun Facebook Pudja Pradono.

Advertisement

Sejumlah warganet member grup Facebook Ambarawa Tercinta mengungkapkan bahwa mereka kerap mencopot reklame dan mencabuti paku yang menempel di pohon-pohon di kawasan Ambarawa. Namun menurut mereka, reklame-reklame itu kembali ditempel pihak tak bertanggung jawab setelah belum lama dicopoti. “Kemarin belum lama udah cabut paku, eehh sekarang udah banyak lagi,” ungkap pengguna akun Facebook Dina Tam.

Warganet yang merasa geram dengan pemasang reklame tak bertanggung jawab itu lantas ingin menggelar kegiatan pencabutan paku dan reklame tak berizin di pohon-pohon di Ambarawa. Mereka tak mau menunggu pihak terkait, seperti Satpol PP, untuk melakukan penataan reklame di kawasan Ambarawa.

Rencana sebagian warganet itu tampaknya mendapatkan respons positif dan sebagian besar member grup Facebook Ambarawa Tercinta yang turut berkomentar. Mereka menganggap rencana penataan reklame itu patut untuk segera direalisasikan agar warga tak lagi merasa risi dengan reklame liar yang menempel di pohon. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangps.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif