SOLOPOS.COM - Para personel Babinkamtibmas Polsekta Ungaran tengah menyusun spanduk banner berbahan MMT yang meminta masyarakat untuk turut serta mewaspadai aktifitas terorisme di wilayahnya, Rabu (20/1/2016).(Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Pencegahan terorisme dilakukan personel keamanan di berbagai daerah, termasuk di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang.

Semarangpos.com, UNGARAN – Perang terhadap teroris semakin gencar dilakukan aparat kepolisian di berbagai daerah di Indonesia menyusul insiden ledakan bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Selain melakukan razia-razia di tempat-tempat publik, aparat kepolisian juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaanya, seperti yang dilakukan aparat Kepolisian Sektor Kota (Polresta) Ungaran, Rabu (20/1/2016).

Anjuran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap teroris itu dilakukan Polsekta Ungaran dengan membagikan spanduk banner berbahan MMT kepada warga masyarakat. Ada sekitar 300 spanduk yang disebarkan oleh Polsekta Ungaran ke 21 desa baik di wilayah Ungaran Barat maupun Ungaran Timur.

Spanduk itu di antaranya bertuliskan, “Tamu 1×24 Jam Harap Lapor,” dan “Awas Teroris, Kami Tidak Takut.”
Kepala Unit (Kanit) Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban (Babinkamtibmas) Polsekta Ungaran, AKP Sri Hartini, mengaku langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah adanya teroris di kawasan Ungaran.

“Spanduk hanya sekedar upaya kami untuk meminta masyarakat agar lebih peduli dengan orang asing yang ada di lingkungannya. Banyak tamu yang tidak dikenal di kos-kosan, yang menginap lebih dari 24 jam, kami himbau untuk segera melapor kepada pihak yang berwenang, baik RT maupun RW,” ujar Sri saat dijumpai Semarangpos.com di Kantor Polsekta Ungaran, Rabu (20/1/2016).

Sri menambahkan selain mengantisipasi bahaya teroris, langkah ini juga bisa mencegah terjadinya kejahatan di lingkungan Ungaran.

“Tidak hanya teroris yang kami waspadai. Kami juga mewaspadai kejahatan lain yang dilakukan orang asing. Makanya, itu kami himbau kepada masyarakat jika menemukan kejanggalan-kejanggalan segera melapor. Kita tidak bisa mencegah sepenuhnya, tapi sebisa mungkin mengurangi,” imbuh Sri.

Sri mengaku langkah ini dilakukan atas inisiatif Kapolsekta Ungaran, Kompol Supardji. Selain itu, langkah ini juga turut didukung oleh para personel Babinkamtibmas Polsekta Ungaran.

“Bahkan ada beberapa personel Babinkamtibmas yang membuat spanduk sendiri untuk mengimbau masyarakat peduli dengan keamanan di lingkungannya. Jumlah spanduknya sekitar 100-an lebih,” terang Sri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya